Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masih Ada Bus Kayu di Bandung, Pernah Jadi AndalanTransportasi Susuri Pulau Jawa

Bus kayu memilik mesin bertenaga besar, sehingga mampu mengangkut penumpang dan barang yang ditaruh di atap bus.

Editor: Ravianto
zoom-in Masih Ada Bus Kayu di Bandung, Pernah Jadi AndalanTransportasi Susuri Pulau Jawa
fasko dehotman/tribun jabar
Bus kayu memilik mesin bertenaga besar, sehingga mampu mengangkut penumpang dan barang yang ditaruh di atap bus. 

Baca: Yusril: Jangan Senang Dulu, NU Juga Bisa Bubar

Versi tersebut di antaranya versi Austin dan versi Morris.

Kemungkinan yang masuk ke Indonesia adalah Austin S503 dengan daya angkut 5 ton.

"Nah untuk bus kayu ini bermesin bensin 4.000 cc," ujar Yulianto.

Bus berbadan kayu PO Baik ini jadi andalan untuk menyusuri Pulau Jawa dari barat ke timur berjarak 300 km lebih.

Seiring waktu, operasional yang awalnya mengandalkan 1 unit bus berkapasitas 35 orang penumpang, bertambah menjadi dua unit.

Bentuk dan warna busnya yang khas biru tua, sangat mudah dikenali dari jauh.

Berita Rekomendasi

Namun, pada 1970-an paman Yulianto mulai mengganti armada bus warisan kakeknya.

Saat itu pamannya mulai mengandalkan bus besi bermerek Mercy buatan Prancis.

Seiring perkembangan industri otomotif dan makin banyaknya kendaraan pribadi, bus-bus kayu meredup hingga berhenti beroperasi.

Mesin Bus Kayu
Mesin Bus Kayu (Tribunjabar/Fasko Dehotman)

Baca: Bule Cantik Asal Belanda Bersih-bersih Rumah Singgah Yayasan Kanker, Ini Tujuannya

Saat ini, bus kayu PO Baik milik Yulianto sudah 30 tahun lamanya hanya terparkir di garasi.

Menurut Yulianto, satu dari dua unit yang masih tersisa sudah berada di tempat lain dan tidak diketahui rimbanya.

Saat ini Yulianto berniat menjual bus kayu miliknya yang hanya satu-satunya itu. Bus itu hendak dijual karena tak ada tempat untuk menyimpannya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas