Masih Ada Bus Kayu di Bandung, Pernah Jadi AndalanTransportasi Susuri Pulau Jawa
Bus kayu memilik mesin bertenaga besar, sehingga mampu mengangkut penumpang dan barang yang ditaruh di atap bus.
Editor: Ravianto
"Berhubung PO Baik sudah menutup usahanya sejak 2015, maka bus kayu ini akan segera di jual," kata Yulianto.
Rencananya bus kayu itu akan dijual seharga Rp 600 juta.
Oka Mahendra Putra Meninggal, Awkarin: Karin Hancur Banget Kak https://t.co/vRbqNrIpG1 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 19, 2017
"Untuk saat ini, belum ada pembeli yang serius. Yang datang hanya butuh untuk pameran dan pemotretan saja," ujar Yulianto.
Yulianto berharap bus kayu miliknya segera dibeli oleh kolektor, agar tetap bisa eksis.
Kondisi bus kayu Austin milik PO Baik ini terbilang masih layak pakai.
Bus yang telah terpakir selama 30 tahun di garasi PO Baik itu mesinnya masih bagus.
Hal ini di buktikan saat Yulianto menghidupkan starter-nya, mesinnya langsung menyala tanpa tersendat.
Bahkan, speedo meter dan pembersih kacanya masih aktif saat mesin dihidupkan.
"Meski sudah lama tidak dibawa keluar, mesinnya tetap baik kok, karena setiap hari saya rutin memanaskan mesinnya," kata Yulianto.
Baca: Tak Mengakui Nikah dengan Jessica Iskandar, Begini Cantiknya Calon Istri Ludwig
Tampilan bus kayu Austin milik Yulianto tampak usang. Di beberapa bagian bodinya, catnya sudah mengelupas.
Bahkan, kursinya pun tidak ada lagi karena termakan usia.
Meski begitu, mesin bus kayu Austin ini masih tetap bandel.
Yulianto mengaku belum pernah sekalipun mengganti mesinnya sejak pertama kali dibeli pada 1948.
Selain mesin, bahan onderdil lainnya seperti lampu dan kunci pintu masih tetap menggunakan barang asli Bus Austin.