Saudaranya Dibunuh di Pantai Pasir Padi, Tak Sengaja Keluarga Bertemu 3 Pelaku di Rumah Sakit
Akibat tak mampu menahan amarah, para pemuda tersebut mengeroyok Riki hingga menjemput ajalnya.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Tubuh Riki Sanjaya (34) rubuh sesaat sebilah pisau menembus pinggangnya, Kamis (20/7/2017) pagi.
Dia tak kuat menahan sakit akibat tusukan yang menyebabkan pendarahan parah.
Meski sempat dibawa ke rumah sakit, nyawa pemuda tersebut tak tertolong lagi.
Dia diduga meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
Riki tewas dilatarbelakangi persoalan dengan tiga pemuda di sebuah kafe remang-remang kawasan wisata Pantai Pasir Padi Kota Pangkalpinang.
Akibat tak mampu menahan amarah, para pemuda tersebut mengeroyok Riki hingga menjemput ajalnya.
Peristiwa pengeroyokan tepatnya terjadi di depan kafe.
Riki Sanjaya warga Temberan Airitam, Kota Pangkalpinang dihajar beramai-ramai oleh tiga pria mabuk.
Korban meregang nyawa dalam perjalanan menuju RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang.
Riki merupakan penjaga keamanan di kafe tersebut tewas karena banyak mengeluarkan darah.
Luka menganga akibat luka tusukan pada pinggang bagian atas sebelah kiri sebagai penyebabnya.
Kapolres Pangkalpinang, AKBP Noveriko A Siregar membenarkan adanya kejadian pembunuhan tersebut.
Dia bersama jajaran ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara).
Informasi yang diperoleh, kejadian tersebut bermula saat ketiga pelaku yang telah tertangkap, AD, HR, dan RW berkunjung ke sebuah kafe di Pantai Pasir Padi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.