Taruna Merah Putih akan Selenggarakan Parade Kebhinekaan di Kabupaten Majalengka
Taruna Merah Putih (TMP) akan menyelenggarakan parade kebinekaan di alun-alun Kota Majalengka, Minggu besok, (23/7/2017).
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, MAJALENGKA-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Majalengka, bekerjasama dengan Taruna Merah Putih (TMP) akan menyelenggarakan parade kebinekaan di alun-alun Kabupaten Majalengka, Minggu besok, (23/7/2017).
Ketua Panitia Parade Kebhinekaan di Majalengka, Tati Purnawati menjelaskan, parade ini akan dari Jalan Ahmad Yani dan Jalan Abdul Halim, sepanjang dua kilometer.
Acara ini akan melibatkan sekitar 20 ribu orang yang terdiri dari berbegai elemen masyarakat yang ada di Majalengka, termasuk mengundang tokoh lintas-agama, kalangan akademisi, mahasiswa serta pelajar SMA, SMK, dan SMP setempat.
"Kita juga undang semua ormas Islam termasuk NU, Muhammadiyah, dan Persatuan Islam (Persis). Kita juga undang OKP dan organisasi kemahasiswaan yang ada di Majalengka. Ada GP Ansor, Banser, FKPPI, Pemuda Pancasila, HMI, IMM, PMII, GMNI, GMKI dan lain-lain," ujarnya.
"Juga diundang semua sayap pemuda semua partai. Kita undang semua pokoknya demi persatuan," lanjutnya.
Dalam parade ini, jelas Tanti, akan juga digelar ragam kuliner ala Majalengka. Termasuk, parade baju adat, serta parade baju tokoh agama.
Juga kan dilepas sekitar 1.500 balon berwarna merah-putih sebagai lambang persatuan. Parade ini juga akan dihadiri Bupati Majalengka Sutrisno dan Wakil Bupati Karna Sobahi.
"Merayakan, saling menghargai Dengan cara itu, Indonesia akan maju," ungkap Tanti.
Tante kemudian mengungkap latar belakang kegiatan dilaksanakan.Sebagian masyarakat, katanya, sudah melupakan nilai-nilai luhur yang tekandung dalam Pancasila.
"Saat ini, pengalaman nilai-nilai Pancasila semakin berkurang. Bahkan di saat yang sama ada kecenderuangan radikalisme meningkat. Ujaran kebencian kian merajalela di medsos," paparnya.
"Karena itu parade ini mengingatkan kita, khususnya Majalengka yang juga di kota ini ada berbagai warga dari ragam suku dan agama, untuk bersatu dan saling menghargai dalam bingkai nilai-nilai Pancasila," ungkap Tati, yang merupakan anggota PWI Majalengka.
Ketua Umum TMP Maruarar Sirait menambahkan, kegiatan ini sekaligus untuk mengingatkan kembali ideologi Pancasila di masyarakat, semangat persatuan.
Semangat kebersamaan, berprikemanusiaan, berkeadilan, dan manjadi manusia yang beradab, berjiwa sosial serta berjiwa penolong.
"Sila-sila Pancasila itu harus diterapkan pada diri setiap orang. Kita kembali membumikan nilai-nilai Pancasila di Indonesia," kata Maruarar Sirait.
Selama ini, TMP sendiri sudah banyak melakukan kegiataan parade budaya dan kebhinekaan di berbagai kita. Diantaranya di Jakarta, Kota Bandung, Semarang, Cimahi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Subang, Karawang dan lain-lain.
"Kita ingin menunjukkan, Pancasila didukung oleh mayoritas rakyat Indonesia. Dan kita sangat mendukung pemerintahan Jokowi untuk menindak-tegas ormas yang bertentangan atau menentang Pancasila," ungkap Maruarar.
Ia yakin, rakyat Indonesia akan selalu mendukung langkah-langkah pemerintahan Jokowi yang memang demi melindungi dan menjaga Indonesia.
Lebih-lebih rakyat juga sangat percaya dengan pemerintahan ini yang terus bekerja keras membangun Indonesia, seperti melalui pembangunan infrastruktur.
"Dari berbagai survei terkahir dari banyak lembaga survei juga menunjukkan bahwa mayoritas rakyat sangat puas dengan pemerintahan Jokowi," katanya lagi.