Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota DPR RI Tidak Kebagian Hotel di Banyuwangi, Ini Penyebabnya

Kedatangan Komisi X DPR RI ke Banyuwangi, untuk melakukan kunjungan kerja spesifik terkait pariwisata di sana

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Anggota DPR RI Tidak Kebagian Hotel di Banyuwangi, Ini Penyebabnya
surya/haorrahman
Rombongan Komisi X DPR RI, tidak mendapat hotel saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Banyuwangi, Sabtu (22/7). Ini karena di akhir pekan ini, banyak wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi. 

Laporan Wartawan Surya Haorrahman

TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI -  Rombongan Komisi X DPR RI, tidak mendapat hotel saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Banyuwangi, Sabtu (22/7).

Ini karena di akhir pekan ini, banyak wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi.

Akhir pekan ini, di Banyuwangi terdapat tiga agenda Banyuwangi Festival yakni Festival Memengan dan Lalare Orkestra pada, Sabtu (22/7). Selain itu Minggu (23/7), terdapat Banyuwangi Ijen Green Run sehingga banyak wisatawan yang datang ke Banyuwangi.

Apalagi Banyuwangi Ijen Green Run, yang diikuti oleh banyak komunitas pelari dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Surabaya, Malang bahkan pelari mancanegara yang turut serta dalam even lari menelusuri Pegunungan Ijen tersebut.

Belum lagi terdapat kunjungan kerja dari Kabupaten Sampang, serta rombongan dari Kemendikti.

"Kami sebenarnya ingin menginap di Banyuwangi. Tapi ternyata tidak dapat hotel. Jadi terpaksa banyak yang harus kembali ke Jakarta," kata Ridwan Hisyam, ketua tim kunker Komisi X DPR RI.

Berita Rekomendasi

Rombongan Komisi X DPR RI terdapat 11 orang. Selain Ridwan, juga terdapat dua artis yang saat ini berada di DPR, Venna Melinda, Arzeti Bilbina, dan anggota Komisi X lainnya.

Kedatangan Komisi X DPR RI yang membidangi salah satunya pariwisata tersebut ke Banyuwangi, untuk melakukan kunjungan kerja spesifik terkait pariwisata.

Ini karena Banyuwangi termasuk daerah yang sukses di bidang pariwisata apalagi Banyuwangi termasuk dalam 10 brand destinasi wisata unggulan yang dipromosikan oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

"Kami datang ke Banyuwangi karena sejak dipimpin oleh Bupati Anas, kemajuannya sangat pesat. Bupati Anas tahu benar cara bagaimana menjual pariwisatanya," kata politisi Partai Golkar tersebut.

Selain itu, Banyuwangi juga terkenal dengan seni dan budayanya.

"Salah satu yang kami sampaikan ke Bupati Anas, adalah penginapan. Banyuwangi sudah harus berpikir untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas hotel," kata Ridwan.

Apalagi hotel merupakan salah satu kebutuhan untuk wisata Meetings, Incentives, Conferencing, Exhibitions, atau yang dikenal dengan wisata MICE.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas