Bikin Tulisan di Kaca Mobil, Fransiskus Yoseph Dipukul Oknum Polisi
Saat dianiaya, Pang sempat terjatuh dan tidak sadarkan diri. Kemudian dia dilarikan ke RSUD TC Hillers Maumere
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Pos Kupang.com, Eginius Mo'a
TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Anggota Polres Sikka, Bripka H diduga menghajar Fransiskus Yoseph alias Pang (56) di Pasar Alok, Maumere, Kabupaten Sikka, Sabtu (22/7/20170 pagi.
Warga Jalan Gelora, Kelurahan Madawat, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka ini mengalami luka robek pada pelipis kanan dan bengkak di kepala.
Saat dianiaya, Pang sempat terjatuh dan tidak sadarkan diri. Kemudian dia dilarikan ke RSUD TC Hillers Maumere.
Pemicunya, dia menulis dengan jarinya pada kaca mobil.
Mobil tersebut terparkir di Tempat Pendaratan Ikan (TPI). Oknum polisi keluar dari mobil lalu menghajarnya.
"Saya tulis di kaca dengan jari tangan saya. Polisi keluar langsung pukul beberapa kali di mata saya dan kepala saya. Saya jatuh dan tidak sadarkan diri," tutur Pang, saat ditemui di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD TC Hillers Maumere.
"Dia turun dari mobil dan langsung pukul saya. Di pakai cincin batu, kena pas di alis mata saya dan robek. Di kepala saya juga benjol kena pukulannya," ujar Pang menambahkan.
Sebelum kejadian itu, Pang mengaku sudah minum moke (miras lokal) beberapa gelas.
Dia dikenal warga sekitar sering bertingkah seperti pengidap syaraf.
Meski mengalami luka, Pang masih bergaya dengan jempol jarinya ketika difoto wartawan.
Aroma moke tercium dari mulutnya.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Sikka, Iptu Margono membenarkan penganiayaan yang dilakukan Bripka H.
"Sementara ini dilakukan pemeriksaan oleh Propam Polres Sikka," kata Margono saat dikonfirmasi Sabtu siang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.