Ledakan Dasyat di Kebumen yang Merusak 23 Rumah Dipastikan Bukan Teroris, Inilah Fakta Polisi
Polres Kebumen bersama Tim Labfor Polda Jateng intensif menyelidiki kejadian ledakan yang berpusat di rumah kosong milik Eko Wawan Kurniawan (31)
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, KEBUMEN - Polres Kebumen bersama Tim Labfor Polda Jateng intensif menyelidiki kejadian ledakan yang berpusat di rumah kosong milik Eko Wawan Kurniawan (31) di Krakal kecamatan Alian Kabupaten Kebumen, Sabtu malam.
Tim Labfor Polda Jateng intensif menyelidiki sabab musabab ledakan tersebut, Minggu (23/7/2017).
Hasil pemeriksaan sementara, terungkap, ledakan bersumber dari rumah kosong mililk Eko Wawan.
Ledakan dahsyat yang terjadi Sabtu malam itu mengakibatkan 23 rumah tetangganya radius 500 meter mengalami kerusakan.
Eko Wawan pun diciduk polisi untuk diperiksa secara intensif.
Hasil pemeriksaan, Eko Wawan mengaku bahwa Bayu saudara sepupunya pernah menitipkan petasan pada bulan Ramadan kemarin.
"Dimungkinkan, yang meledak merupakan petasan yang dititipkan oleh Bayu," terang Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti melalui Kasubbag Humas AKP Willy Budiyanto, Minggu malam (23/7).
Lebih jauh, Willy mengatakan, saat itu Bayu pernah tertangkap Tim Tipiring Sat Sabhara Polres Kebumen ketika gencar melakukan razia petasan menjelang Lebaran 2017 lalu.
Kepada polisi, saat itu Bayu berjanji tidak akan menjual petasan lagi.
Namun, petasan yang disembunyikannya, ternyata dititipkan kepada Eko Wawan.
"Tentunya tanpa sepengetahuan polisi," terang AKP Willy.
Saat ini, polisi masih mengejar Bayu.
"Keterangan dari Bayu nantinya kita akan tahu, siapa tersangka dalam kasus ini," tandas Willy.
Yang dikhawatirkan Polres Kebumen akhirnya benar benar terjadi.
Perlu diketahui, Polres Kebumen memang pernah gencar merazia petasan menjelang lebaran kemarin. (tribunjateng/humas polres kebumen)