Disinggung Pilkada Jateng, Wali Kota Semarang: Saya Masih Bocah Kemarin Sore
Akahkah Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang yang juga Wali kota Semarang, Hendrar Prihadi, ikut mendaftar sebagai calon di Pilkada Jateng?
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih Permadi
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - DPD PDI Perjuangan telah membuka pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk penjaringan Pilkada Jawa Tengah 2018.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang yang juga Wali kota Semarang, Hendrar Prihadi, tidak akan mendaftar meski salah satu sosok potensial sebagai calon gubernur.
Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi, masih ingin membangun Kota Semarang hingga akhir periode. Ia menyakini politik harus diikuti secara santun, beretika, dan mengalir.
Kaesang Ditanya Bagaimana Perasaannya Jika Masuk Penjara karena Dituding Nistakan Agama https://t.co/KkUgFCTzrc via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 26, 2017
"Hari ini banyak senior-senior PDI Perjuangan yang menyampaikan akan mendaftar atau bahkan sudah mendaftar. Kami pasukan di bawah mengapresiasi dan ngga perlu ikut-ikut. Nanti malah jadi momen yang kemudian satu dengan yang lain tidak enak," ujarnya, Rabu (26/7/2017).
Hendi percaya dengan kemampuan Ganjar Pranowo, Musthofa, atau bahkan Wardoyo untuk ikut bersaing dalam Pilkada Jateng mendatang.
Mengaku Mantan Pegawai McDonald, Pria Ini Beberkan Fakta Mengerikan di Balik Mesin Pembuat Es Krim https://t.co/2oC3fb3xrA via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 26, 2017
"Kita percaya dengan kemampuan Mas Ganjar, Pak Musthofa atau Pak Wardoyo. Mereka mau maju silakan mereka bersaing. Hendi bagaimana? Isih cah wingi sore. Aku di Semarang saja enggak apa-apa," kata dia merendah.
Proses penjaringan diperlukan untuk mengetahui kualitas calon PDI Perjuangan sebelum ditentukan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Tak Disangka Para Artis Ini Seumuran Loh, Nomor 5 Idola Banget! https://t.co/lE0APoc6qi via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 26, 2017
"Adanya rakerda yang dihadiri DPP dengan agenda membuka pendaftaran untuk penjaringan merupakan proses yang diperlukan oleh DPP dan Bu Mega untuk melhat seberapa berkualitasnya calon yang mendaftar melalui PDI Perjuangan sebelum ditentukan nama yang diusung. Saya rasa ini fair dan kami tidak pernah main-main," ujar dia.
Jadi Ibu di Usia 17 Tahun, Gadis Ini Bagikan Kisah Hidupnya, Begini Reaksi Netizen https://t.co/ymSJLXexKr via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 26, 2017