Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Odi Aria Saputra

TRIBUNNEWS.COM,PALEMBANG - Belasan ibu-ibu menggeruduk Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan di Jalan Gubernur HA Bastari, Jakabaring, Palembang,  Kamis (26/7/2017).

Kedatangan warga Jalan Segaran Lr Kebangkan IT II, Palembang tersebut, lantaran meminta keadilan terhadap oknum jaksa berinisial SF.

Jaksa tersebut diduga "bermain" dalam kasus yang menimpa keluarga mereka. Ibu-ibu tersebut berteriak menyuarakan tuntutannya. Suasana heboh dan riuh.

Memasuki lobi Kejaksaan, mereka terus mengoceh meminta keadilan kepada pihak terkait. 

Nuryana (48), seorang pengunjuk rasa, meminta Kejaksaan Tinggi Sumater Selatan memeriksa oknum jaksa yang menangani kasus keluarga mereka, yang dituduh merusak kendaraan milik Hendra Lay di tahun 2013. 

Mereka mempertanyakan alasan kasus yang sudah empat tahun silam berkasnya, diangkat sekarang serta sudah memasuki tahap P21.

"Sebelum dihadirkan sebagai barang bukti, mobil berwarna merah muda itu dalam keadaan baik-baik saja," ucapnya.

Namun, ketika dihadirkan pada tahap kedua mobil dalam keadaan rusak berat di bagian depan sebelah kiri.

"Kami minta keadilan pak," serunya.

Tina (29), pengunjuk rasa lainnya, juga mengatakan hal serupa. Ia melihat ada kejanggalan pada barang bukti mobil.

"Kami harap keadilan berpihak," serunya.

Kasi III Intelijen Kejati Sumatera Selatan bernama Rudi mengungkapkan surat yang dilayangkan oleh ibu-ibu itu akan dipelajari terlebih dahulu.

Selanjutnya kuasa hukum warga diminta datang kembali untuk menanyakan kasus tersebut.

"Sudah kita terima suratnya, akan kita pelajari dulu mengenai dugaan tersebut," jelasnya.(*)