Video Ibu Siksa Bayi Hebohkan Warga Bali
Menurut Anggreni, saat J diserahkan pihaknya juga menerima video kekerasan tersebut dari P2TP2A.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Publik Bali digegerkan beredarnya sejumlah video berisi tindak kekerasan yang dilakukan seorang perempuan pada bayi.
Belakangan diketahui pelaku kekerasan adalah perempuan bernama MD alias Mery terhadap anaknya berinisial J.
Video penyiksaan pertama kali diunggah pada 26 Juli 2017 di Facebook oleh pemilik akun Eva Vega.
Dalam dua video berdurasi 33 detik dan 1,38 menit, MD terlihat melakukan tindak kekerasan pada anaknya dengan melayangkan pukulan, cubitan di sebagian anggota tubuh dan kekerasan verbal.
Niat Hati Ingin Minum, Guru TK Kaget Lihat Sosok Ini di Balik Jendela, Langsung Lemas Merinding! https://t.co/0iIoOrmxdd via
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 29, 2017@tribunnews
Bahkan akibat kekerasan yang diterima menyebabkan baby J, mengeluarkan kencing.
Darti penelusuran Kompas.com, bayi malang berusia 11 bulan ini kini ditampung di yayasan Metha Mama and Magha.
Pemilik yayasan Vivi Adiguna mengatakan, J diterima pihak yayasan pada 20 April 2017 lalu dari dinas sosial Provinsi Bali.
Baca Juga: 5 Fakta Ibu Aniaya Bayinya di Bali, Stres Karena Ditinggal Kekasih Bulenya!
Saat diterima kondisi J dalam keadaan trauma berat. Sering menangis.
"Waktu kami terima kondisinya memperihatinkan, bayinya dalam kondisi trauma. Kalau tidur harus dipeluk," ujar Vivi pada Sabtu (29/7/2017).
Belum lama ini sang ibu sempat meminta J kepada pihak yayasan.
Namun, pihak yayasan belum berani mengembalikan bocah malang ini.
Pihak yayasan belum yakin ibu baby J bisa menjaga keselamatan anaknya.
Apalagi dengan mencuat video berisi tindak kekerasan di media sosial.