Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Edan, Pria Ini Bunuh Pacarnya karena Tak Rela Dimiliki Orang Lain

Deka Putra (24) tak menyesali perbuatannya telah membunuh kekasihnya sendiri Dewi Apriyanti.

Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Sugiyarto
zoom-in Edan, Pria Ini Bunuh Pacarnya karena Tak Rela Dimiliki Orang Lain
Tribun Lampung/Wakos Gautama
Deka Putra (24) tak menyesali perbuatannya telah membunuh kekasihnya sendiri Dewi Apriyanti. Tak adanya rasa penyesalan itu menjadikan hal yang memberatkan bagi jaksa penuntut umum Richard Sembiring untuk menuntut Deka. 

Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Deka Putra (24) tak menyesali perbuatannya telah membunuh kekasihnya sendiri Dewi Apriyanti.

Tak adanya rasa penyesalan itu menjadikan hal yang memberatkan bagi jaksa penuntut umum Richard Sembiring untuk menuntut Deka.

“Menuntut terdakwa dengan pidana penjara selama 20 tahun,” ujar Richard saat membacakan surat tuntutan di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Rabu (2/8/2017).

Deka dinilai jaksa telah melakukan pembunuhan berencana terhadap Dewi.

Majelis hakim memberikan waktu kepada Deka yang selama menjalani persidangan tak mau didampingi pengacara ini untuk mengajukan pembelaan.

Penawaran majelis hakim yang diketuai Jhony Butar Butar ini, ditolak Deka.

Berita Rekomendasi

Deka tak mau mengajukan pembelaan baik lisan maupun tulisan.

Dengan begitu persidangan akan dilanjutkan pekan depan dengan mendengarkan pembacaan putusan terhadap Deka. Pihak keluarga Dewi geram melihat Deka.

Mereka ingin mendekati Deka namun ditahan oleh petugas keamanan. “Puas lo ya Deka,” kata ibu korban.

Deka membunuh Dewi di kamar kos di Jalan Gama I, Tanjung Senang, pada 2 Maret 2017 lalu.

Deka sudah merencanakan pembunuhan itu karena cemburu. Deka menilai Dewi telah berubah karena memiliki kekasih lain.

“Deka berniat membunuh korban agar tidak ada laki-laki lain yang dapat memiliki korban,” kata Richard.

Deka menjalankan rencananya dengan menghubungi Dewi berpura-pura ingin memberi uang untuk membeli telepon seluler.

Deka menyuruh Dewi ke kamar kos nya untuk mengambil uang tersebut. Deka meminjam pisau dari tetangga kosnya.

Pisau itu disembunyikan di tumpukan baju. Begitu Dewi tiba, mereka ngobrol di dalam kamar kos.

Dewi meminta uang yang dijanjikan Deka namun tak diberikan dengan alasan belum ada uang.

Dewi marah. Terjadilah keributan antarsepasang kekasih itu.

Saat Dewi mau pergi, Deka menariknya dan mengambil pisau yang ada di tumpukan bantal.

Pisau itu ditikamkan ke punggung Dewi sebanyak dua kali. Dewi tersungkur.

Deka lalu menduduki tubuh Dewi sembari menusuk pisau ke punggung Dewi hingga gagangnya terlepas.

Tak berhenti sampai disitu, Deka mencabut mata pisau dan memasangkan kembali ke gagangnya lalu menikam tubuh Dewi berulangkali.

Setelah merasa puas, Deka pergi dari kamar kos meninggalkan pujaan hatinya yang bersimbah darah. Dewi tewas di tempat.

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas