Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pabrik Garam Skala Besar Dibangun di Kabupaten Pati Oktober

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menargetkan pembangunan pabrik garam skala besar dimulai Oktober.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Pabrik Garam Skala Besar Dibangun di Kabupaten Pati Oktober
Tribun Jateng/Mamdukh Adi Priyanto
Petani garam mengolah ladang garam di Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa (25/7/2017). TRIBUN JATENG/MAMDUKH ADI PRIYANTO 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menargetkan pembangunan pabrik garam skala besar dimulai Oktober.

Target ini ditetapkan setelah tim merampungkan studi kelayakan atau feasibility study (FS) dan Detail Engineering Design (DED).

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, pabrik garam bakal dibangun di Desa Raci, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati.

Dukungan penyediaan lahan juga didapatkan dari pihak pemerintah kabupaten serta desa setempat.

"Saya sudah meminta Oktober tahun ini di-ground breaking (peletakan batu pertama) agar lebih cepat, kalau itu bisa dilaksanakan maka intervensi Pemprov Jateng akan segera dimulai," kata Ganjar, Senin (14/8/2017).

Pabrik garam ini akan memproduksi 40 ribu ton garam dan diharapkan bisa membantu memenuhi kebutuhan garam industri nasional yang mencapai 2 juta ton. 

Berita Rekomendasi

Dari hasil koordinasi dengan pihak petambak garam, lanjutnya, para petani garam siap menerapkan teknologi geomembrane atau ulir. Namun, mereka membutuhkan kepastian harga.

"Karena, selama ini, mereka menjualnya ke tengkulak maka yang seperti ini mesti diselesaikan," katanya.

Terkait ketersediaan lahan, Ganjar memastikan hal ini sudah rampung. Termasuk, dokumen perencanaan juga sudah siap.

Pemerintah desa setempat menyediakan lahan milik kas desa Raci seluas 700 hektare. Bahkan, desa tetangga, juga siap mendukung penyediaan lahan tambahan.

Sementara, Pemkab Demak  juga bersedia menyiapkan lahan untuk gudang penampung stok garam, sebagaimana harapan petani garam.

Menurut Ganjar, keberadaan gudang garam ini penting karena bisa dimanfaatkan untuk intervensi dari Pemprov melalui resi gudang.

"Kalau pabrik sudah jadi, harapan saya, ada contoh yang bisa ditiru," ujarnya.

Terkait supply bahan baku produksi, petani garam siap menyetor bahan ke pabrik untuk diolah dan dijual.

Ganjar mengatakan, petani garam meminta agar mereka bisa menjual secara langsung ke pabrik tanpa perantara.

Selain dari petani garam, Ganjar juga meminta Badan Penelitian dan Pengembangan Teknologi (BPPT) menyuntikan teknologi yang tepat guna menjamin keberlangsungan pasokan bahan.

Sejumlah daerah yang memiliki 'air tua' atau kadar garam bagus di antaranya di Pati, Demak, Brebes, Jepara, dan Rebang.

"Apalagi ini ada momentum bagus, kondisi cuaca rasanya sudah masuk kemarau, maka ini potensi yang segera harus dilakukan," kata Ganjar.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas