Diminta Tanggung Jawab Pacar Hamil, SU Jerat Leher Ema Dengan Kain Jilbab Lalu Membakar Jasadnya
Mereka sempat bermesraan. Saat itu Ema kembali meminta pertanggungjawaban SU atas kehamilannya yang sudah memasuki 6 bulan
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Di hadapan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol. Susanto, yang didampingi Kasat Reskrim Kompol Bimo Ariyanto dan Kapolsek Rumbai AKP Henny Irawati, SU menceritakan kronologi pembunuhan terhadap pacarnya Ema Destria.
Pada Selasa (15/8/2017) siang, ia menjemput Ema di Pasar Buah, Jl Jenderal Sudirman, Pekanbaru, dan dibawa ke rumahnya di Jl Kurnia III, Kecamatan Rumbai Pesisir.
Baca: Kisah Seorang Kiai Gagal Memberangkatkan Umrah Ratusan Jamaahnya Gara-gara First Travel
Setelah itu, Ema ditinggal SU untuk bekerja. Sore harinya, SU pulang.
Mulanya, ia mengaku sudah menawarkan untuk mengantarkan Ema pulang ke rumah orangtuanya. Tapi Ema tak mau.
Mereka akhirnya sepakat pergi jalan-jalan, hingga dibawanya ke tempat sepi masuk hutan.
Tepatnya di Jl Yos Soedarso kilometer 8, RT 01/RW 09, Kelurahan Umban Sari, Kecamatan Rumbai.
Mereka sempat bermesraan. Saat itu Ema kembali meminta pertanggungjawaban SU atas kehamilannya yang sudah memasuki 6 bulan. Mendengar itu, SU kesal.
Ketika Ema menyandarkan kepala di dadanya, SU menjerat leher korban dengan jilbabnya.
"Waktu itu dia meronta, melawan. Langsung saya tidurkan dia di tanah. Lalu saya cekik lehernya sampai lemas dan tidak bergerak lagi," papar SU.
Setelah memastikan Ema sudah tidak bernyawa, SU kemudian membakar jasadnya untuk menghilangkan jejak pembunuhan yang ia lakukan.
Baca: Mengharukan, Iptu Sugeng Ikhlaskan Gajinya Hilang, Ternyata Uang Itu Kembali 11 Tahun Kemudian
“Saya bakar dia pakai jilbab sama pakaian lain yang dibawanya. Saya letakkan di bagian mukanya. Ditambah pakai styrofoam yang saya temukan di situ," ungkapnya.
SU mengaku menyesal telah membunuh Ema, yang disebutnya karena khilaf. Ia menyampaikan permohonan maafnya kepada keluarga Ema.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.