Orang Tua Pernah Meminta Ema untuk Menikah dengan SU, Ini Jawaban Ema Waktu Itu
Hanya Dasril, ayah Ema Destria yang kemudian memberikan keterangan dalam terkait pembunuhan sadis yang dialami anaknya.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Hendra Gunawan
Sejak itu Dasril dan Nurdiana diliputi kekhawatiran.
"Karena itulah saya berusaha hendak mencari tahu keberadaan Ema secara gaib. Saya berencana akan mencari Ema dengan memanggil ruh kemudian dimasukkan pada media orang lain. Ada orang pandai disini (dekat perumahan)," ungkap Dasril.
Sebelum pembunuhan dilakukan terhadap Erma Desrita (21) pelaku yang merupakan pacar korban sempat mengajak jalan-jalan.
Pelaku berinisial S menjemput korban di Pasar Buah Jalan Sudirman, Pekanbaru.
Kemudian mengajak pulang ke rumah di Rumbai Pesisir.
Kemudian pelaku pergi meninggalkan korban untuk bekerja.
Pada malam hari sekitar pukul 19.00 WIB pelaku kembali keluar dengan korban.
Keliling kota dan sampai di lokasi pembunuhan di wilayah Rumbai Pesisir.
Korban kemudian meminta pertanggungjawaban pelaku atas kehamilan korban.
Korban mengatakan kehamilannya sudah semakin besar sedangkan pelaku belum juga mempertanggungjawabkannya dengan menikahi korban.
Mendengar pernyataan tersebut, pelaku mulai kalut.
Namun ia masih sempat membelai korban dari belakang.
Saat korban pelaku kemudian mengikat leher korban menggunakan jilbab korban sampai tak sadarkan diri.
Untuk menghilangkan jejak, pelaku kemudian membakar tubuh korban menggunakan mancis dan fiber yang ada di lokasi kejadian.