Pria Depresi Mengamuk, Coba Rampas Senjata Polisi untuk Bunuh Diri
Masyarakat Denpasar sempat dihebohkan dengan kejadian seorang pria yang mengamuk diduga melakukan perampasan senjata polisi.
Editor: Dewi Agustina
![Pria Depresi Mengamuk, Coba Rampas Senjata Polisi untuk Bunuh Diri](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/putu-mertada-saat-digotong-polisi_20170819_093637.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR – Masyarakat Denpasar sempat dihebohkan dengan kejadian seorang pria yang mengamuk diduga melakukan perampasan senjata polisi.
Namun dugaan perampasan senjata tersebut terbantahkan dengan fakta yang ada di lapangan.
Pria tersebut mengamuk di depan Toko Harisha Optik, Jalan Letda Made Putra, Denpasar, Bali, Jumat (18/8/2017) sekitar pukul 17.15 Wita.
Pria mengamuk bernama Putu Mertada (32) diduga mengalami depresi.
Selain mengamuk, pelaku juga sempat memecahkan kaca toko dengan cara melempar kaca spion dan membuat heboh pengunjung yang ada.
Toko tersebut adalah tempat istrinya bekerja.
Pria asal Buleleng ini juga berusaha merampas senjata api milik polisi yang ada di lokasi kejadian.
Usahanya merampas senjata polisi gagal berkat kesigapan pihak kepolisian.
Unit Reskrim Polsek Denpasar Barat bergerak cepat mengamankan pria yang berperawakan tinggi dan besar ini.
Baca: Ditetapkan Jadi Tersangka Tangis Kiki Hasibuan pun Pecah
Ternyata, apabila berhasil merebut senjata, maka hasil rampasannya akan digunakan untuk bunuh diri.
Persoalan yang memicu emosi pria tersebut diduga karena permasalahan keluarga.
Untungnya, kejadian tersebut tidak terjadi.
Putri, pegawai toko Harisha Optik, membenarkan kalau sore kemarin ada keributan dan juga sempat tejadi upaya perampasan senjata milik polisi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.