Apes, Ditipu Ratusan Juta Rupiah, PNS Ini Masih Diminta Kirim Foto Telanjang, Begini Akhirnya
Kesialan tersebut dialaminya usai menghadiri reuni lulusan Akademi Kesehatan Lingkungan HAKLI Semarang pada bulan Oktober tahun 2016 lalu.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno
TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN - Nasib apes dialami pegawai negeri sipil (PNS) asal Karangjati, Bergas, Kabupaten Semarang, LFY (35).
Kesialan tersebut dialaminya usai menghadiri reuni lulusan Akademi Kesehatan Lingkungan HAKLI Semarang pada bulan Oktober tahun 2016 lalu.
Pada acara tersebut LFY bertemu dengan mantan kekasihnya yakni Wahyu Irawan (40) yang merupakan warga Comal, Kabupaten Semarang.
"Keduanya sempat menjalin asmara saat semasa kuliah. Usai acara reuni, keduanya kembali menjalin komunikasi kembali dan sering saling Curhat (curahan hati)," kata Kadiv Humas Polda Jateng, Djarod .
Baca: Saat Turis Jerman Belajar Islam di Masjid Jendral Ahmad Yani Malang, Kagumi Teleransi Masyarakat
Djarod menambahkan usai sering berkomunikasi, Wahyu Irawan kemudian meminjam uang kepada LFY, yakni Rp 64 juta, bulan November 2016.
"Wahyu kemudian meminjam uang kepada korban dengan alasan untuk menambah modal usaha hiburannya di Jakarta. Korban kemudian memberikannya," sambung Djarod.
Leni akhirnya mentransfer beberapa kali dengan nilai Rp 57,5 juta ke rekening atas nama Ulfa Dwi Sumaret.
Setelah meminjam uang puluhan juta rupiah tersebut, Wahyu tidak menepati janjinya untuk mengembalikan uang tersebut pada awal tahun 2017.
Bahkan Wahyu juga memblokir nomor telepon LFY supaya korban tidak dapat menghubungi tersangka.
Baca: Jokowi Minta Mendag Tingkatkan Nilai Perdagangan dengan Vietnam Jadi Rp 133 Triliun
Namun, pada bulan Februari 2017, Wahyu menghubungi LFY dan berjanji untuk mengembalikan uang yang dipinjamnya.
Akan tetapi, Wahyu meminta syarat kepada LFY supaya korban mengirimkan foto telanjang dan video mesumnya.