Ngaku Polisi, Remaja di Sidoarjo Cabuli ABG 16 Tahun yang Tengah Mabuk
Angel (bukan nama sebenarnya), warga Wiyung, Surabaya, hampir saja jadi korban perkosaan oleh M Muzaki (21) yang mengaku menjadi anggota polisi.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Jangan mudah percaya dengan seseorang yang mengaku polisi dan memberhentikan Anda di tengah jalan.
Apalagi jika orang yang mengaku polisi itu tak bisa memberikan identitas keanggotaannya.
Angel (bukan nama sebenarnya), warga Wiyung, Surabaya, hampir saja jadi korban perkosaan oleh M Muzaki (21) yang mengaku menjadi anggota polisi.
Kasatreskrim Polresta Sidoarjo, Kompol M Harris, mengatakan Angel yang masih berumur 16 tahun tersebut hampir saja jadi korban keganasan seksual Muzaki.
"Pelaku mengaku jadi anggota polisi dan hampir saja memerkosa korban," kata Harris saat menggelar rilis kasus perkara, Jumat (25/8/2017).
Kejadian berawal ketika Angel bersama satu teman perempuan dua teman laki-lakinya pergi ke kawasan Kota Baru Driyorejo (KBD), Gresik, dua minggu lalu.
Kepergian keempat remaja tanggung ini ternyata untuk mabuk miras.
Setelah benar-benar mabuk, keempat remaja ini menghubungi temannya lagi untuk mengantarkan pulang dua remaja putri tersebut, termasuk Angel.
Saat mencari teman mereka yang akan mengantar pulang, Muzaki ternyata sudah mengintai kegiatan para remaja ini.
Warga Taman ini tertarik dengan kemolekan tubuh Angel yang sudah berkembang seperti wanita dewasa. Niat jahat timbul untuk memerkosanya.
Saat pulang, Angel yang dibonceng temannya itu dicegat Muzaki yang telah membuntuti mereka.
Sambil teriak bahwa dirinya polisi, Muzaki menghentikan motor yang ditumpangi Angel.
Dengan suara tegas, Muzaki berkata 'berhenti! saya polisi. perempuan ini siapa, alamatnya di mana. kok tidak sadar begini, mabuk ya? mau kalian apakan ini anak, mau kalian cabuli ya!'.
Teman Angel yang dipojokkan dengan pertanyaan-pertanyaan itu kebingungan menjawab karena memang Angel dalam posisi mabuk.