Razia Narkoba, BNNP Jawa Tengah Pergoki 3 Perwira Polisi Asyik Karaoke
Sempat terjadi ketegangan saat razia tersebut berlangsung. Namun, 3 perwira dari Polres Pekalongan itu, akhirnya mau jalani pemeriksaan urine.
Penulis: Muh Radlis
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Pesta bertemakan penjara di Eksekutif Club (EC) Kabupaten Pekalongan mendadak buyar.
Aksi dancer terhenti dan mereka bergegas ke kamar ganti saat tim gabungan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah, Polda Jawa Tengah, dan Pomdam IV Diponegoro, tiba, Jumat (25/8/2017).
Para pengunjung, dancer, dan karyawan EC Pekalongan diminta berbaris untuk menjalani pemeriksaan urine.
Satu per satu ruangan karaoke di lantai 1 dan lantai 2 diperiksa. Bahkan kamar wanita pemandu lagu juga tak luput dari pemeriksaan.
Ketegangan sempat terjadi saat petugas gabungan ini membuka room karaoke di lantai satu. Di dalam ruangan, didapati tiga orang perwira polisi sedang asyik berkaraoke.
Dari informasi yang dihimpun, tiga orang perwira polisi ini bertugas di Polres Pekalongan.
Kabid Pemberantasan BNNP Jawa Tengah AKBP Suprinarto, mengatakan razia narkoba tidak memandang siapapun.
"Tidak ada beda, saya periksa semua. Kami tes semua mau warga biasa atau polisi," kata Suprinarto.
Setelah dilakukan pemeriksaan, tiga perwira Polres Pekalongan itu dinyatakan bersih dari narkoba.
Setelah diperiksa, ketiga perwira Polres Pekalongan ini terlihat berbincang dengan anggota Provost Polda Jawa Tengah.
Setelah berbincang, ketiga polisi itu meninggalkan lokasi.
Suprinarto mengatakan, secara umum peredaran narkoba di Pantura khususnya Batang dan Pekalongan masih didominasi sabu-sabu.
"Secara garis besarnya ada peningkatan dibanding tahun sebelumnya," katanya.(*)