Komplotan Pembobol ATM Ini Diam-Diam Menukar ATM Milik Korban
Modus operasi para pelaku yakni tersangka Hefri masuk ATM dan mengganjal lubang kartu ATM dengan tusuk gigi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Banjarmasin Post Irfani Rahman
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Jajaran Reserse Mobile (Resmob) Polda Kalimantan Selatan telah berhasil menciduk pelaku pembobolan sejumlah ATM di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur pekan lalu.
Mereka adalah yakni Hefri (32) , Iwan (29) --warga Jambi, serta Ahmad Gafuri berusia sekitart 40 an warga Samarinda Kalimantan Timur ini .
Modus operasi para pelaku yakni tersangka Hefri masuk ATM dan mengganjal lubang kartu ATM dengan tusuk gigi.
Kemudian calon korban masuk ATM dan ketika akan memasukan kartu ATMnya gagal.
Disinilah tersangka Iwan pura-pura membantu.
Dengan meminta kartu ATM korban.
Baca: Bareskrim Polri Bekuk Warga Negara Rumania dan Moldova Pembobol ATM
Tanpa sepengetahuan korban , kartu ATM itu ditukar dengan milik tersangka yang sudah dimodifikasi yakni dipotong dengan agak kecil dengan kartu bank yang sama.
Dan kartu ATM asli milik korban diambil tersangka tanpa sepengetahuan korban .
Korban pun disuruh memasukkan kartu ATM palsu yang sebelumnya sudah ditukar oleh tersangka dan menekan PIN yang dilihat tersangka.
Kemudian kartu tertelan dan korban pun meninggalkan ATM. Begitu korban pergi tersangka masuk gerai ATM dan mengambil tusuk gigi dan menggunakan kartu asli korban dan menguras saldo atau meneransfer ke rekening Amat (DPO)
Kapolda Brigjen Rachmat Mulyana didampingi Direktur Kriminal Umum Kombes Sofyan Hidayat, Senin (28/8) siang mengungkapkan dari ketiga pelaku pihaknya amankan barang bukti uang tunai Rp24 juta, kartu ATM sebanyak 27 buah berbagai jenis, gergaji dua bulah, dua kotak tusuk gigi, tiga buah hp, domber dan amplas.