11 Calon Jemaah Haji Asal Jawa Tengah Meninggal di Tanah Suci
Hingga 27 Agustus 2017, sebanyak 12 orang jemaah haji asal Jawa Tengah meninggal dunia di Arab Saudi.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Hingga 27 Agustus 2017, sebanyak 12 orang jemaah haji asal Jawa Tengah meninggal dunia di Arab Saudi.
Dari diagnosa tim kesehatan, mayoritas disebabkan karena penyakit jantung. Karena usianya semuanya di atas 50 tahun.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi Jateng, Sholikhin mengungkapkan, sebenarnya terdapat 13 orang yang telah meninggal di musim haji tahun ini dari embarkasi Solo.
Namun seorang di antaranya meninggal di Asrama Haji Donohudan.
Baca: Bandit-bandit itu Masih Bebas Berkeliaran di Luar
Sedangkan untuk 12 orang yang meninggal di Arab Saudi, jenazahnya tidak dipulangkan ke tanah air. Melainkan dimakamkan di Arab Saudi.
"Semuanya tidak ada yang dipulangkan," katanya, Selasa (29/8/2017).
Berikut nama 12 jemaah yang meninggal di Tanah Suci:
1. Indriyani Wahadi Wiyono (54), perempuan dari kelompok terbang (kloter) 02 berasal dari Sokawera Kabupaten Purbalingga, wafat pada 2 Agustus 2017 di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah.
2. Hadiarjo Singareja Singaleksana (87), laki-laki dari kloter 01 asal Kesenaet, Banjarmangu, Banjarnegara, wafat pada 3 Agustus 2017 di KKHI Madinah.
3. Diah Rialati Kasbolah Tjasuri (52), perempuan dari kloter 05 asal Kandang Panjang Kota Pekalongan, wafat pada 7 Agustus 2017 di KKHI Madinah.
4. Nasiman Mochamad Sahlan (65) laki-laki dari kloter 46 asal Gumilir Kabupaten Cilacap, meninggal pada 15 Agustus 20117 di KKHI Madinah.
5. Solikhin Mursidik Yastubi (50) laki-laki dari kloter 46 asal Purwokerto Kidul, Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, wafat pada 17 Agustus 2017 di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).
6. Abdul Hadi Santoso (67) laki-laki dari kloter 25 asal Sanggrahan, Tirtoadi, Mlati, Sleman, wafat pada 20 Agustus 2017 di RSAS.