PNS Ini Cukur Plontos Rambutnya, Rayakan Penangkapan Wali Kota Tegal oleh KPK
"Aksi ini kami gelar sebagai bentuk syukur. Wali kota telah terjaring OTT KPK sehingga kami cukur rambut sampai gundul," kata seorang PNS nonjob
Editor: Choirul Arifin
Kapolres Tegal Kota, AKBP Semmy Ronny Thabaa, menuturkan pihaknya memperketat pengamanan balaikota pasca-OTT KPK yang menjaring Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno, Selasa (29/8/2017) petang.
"Untuk membantu protokoler dan menjaga aset negara yakni kantor wali kota ini, kami melakukan penebalan sejumlah personel," kata Semmy.
Pengamanan, kata dia, bertujuan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan soal aset negara itu.
Seperti diketahui, setelah berita soal wali kota terjaring OTT KPK, banyak warga yang mendatangi balaikota pada Selasa malam hingga Rabu dini hari.
Polisi dan Satpol PP terpaksa menutup pintu gerbang balai kota agar warga tidak semakin banyak yang berkumpul.
"Di sini, kami tidak bicara lagi soal OTT KPK, tapi kami berbicara pengamanan aset negara agar tidak terjadi apa- apa," ucapnya.
Semmy mengatakan, polisi melakukan antisipasi melihat euforia warga setelah penangkapan Masitha.
Kapolsek Tegal Timur, Kompol Muh Syahri, mengerahkan 20 personel untuk mengamankan balai kota.
"Euforia masih tampak. Dimungkinkan warga akan kembali lagi seperti tadi malam," ujarnya.
Penulis: Mamdukh Adi Priyanto
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.