Tertindih Sepeda Motor di Selokan, Satu Orang Dilaporkan Tewas
Saksi mata kecelakaan itu, Jordan (33) membeberkan korban melajukan sepeda motor dari arah Java Mall ke Kaliwiru
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Jimmy Banu Nova Yama (53) terkejut mendengar bunyi "brak" di dekat rumahnya, kawasan Jalan Dr Wahidin nomor 4, Jomblang, Candisari, Kamis (31/8/2017), pukul 00.15 WIB.
Kala itu Jimmy sedang memainkan ponsel, sembari terkantuk-kantuk di dalam rumah.
"Suara yang saya dengar cukup kencang. Kaget juga saat itu. Saya cek keluar, ternyata ada dua orang jatuh di selokan," terangnya.
Jarak lokasi kejadian dengan kediaman Jimmy kurang lebihnya 10 meter.
Jimmy pula berupaya menolong para korban.
Baca: Kecelakaan di Bawen, Lima Orang Tewas, Berikut Identitasnya
Dia melihat wajah dua orang dalam selokan sudah berlumuran darah.
"Posisi mereka itu bertumpuk tertindih motor," imbuhnya.
Saksi mata kecelakaan itu, Jordan (33) membeberkan korban melajukan sepeda motor dari arah Java Mall ke Kaliwiru.
"Tiba-tiba pemotor kok belok ke kiri, masuk selokan. Saya tolong, cek nadi sudah tak ada alias MD (meninggal). Yang satu masih hidup," beber Jordan.
Motor yang dikendarai adalah Honda Vario 150 pelat H 5079 SH hitam.
Baca: Wiranto Bicara 2019: Ini Masalah Politik,Tidak Bisa Diperbincangkan Secara Vulgar
Identitas korban yang meninggal bernama Suhardi (49), warga Plewan III RT 3 RW 3, Siwalan, Gayamsari.
Jenazah korban sudah dipindahkan ke kamar mayat RSUP Dr Kariadi.
Sedangkan seorang yang masih hidup bernama Juniono (36) warga Petelan Utara 904 F, RT 1 RW 8, Sarirejo, Semarang Timur.