Seorang Veteran dan Anaknya Tewas Terlempar Ke Jurang Setelah Motornya Hantam Jembatan
Peristiwa tragis dialami I Made Mukil (87) seorang veteran asal Dusun KutaBali, Desa Tajen, Kecamatan Penebel.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, TABANAN – Peristiwa tragis dialami I Made Mukil (87) seorang veteran asal Dusun KutaBali, Desa Tajen, Kecamatan Penebel.
Ia terjun ke dalam jurang sedalam sekitar 25 meter di ujung barat jembatan Sungai Yehpeyuyuan yang masih berada di wilayah banjar korban.
Saat kejadian korban dibonceng anaknya I Wayan Kartika (45) yang juga meninggal di lokasi kejadian.
Informasi yang berhasil dihimpun, sebelum kejadian kedua korban yang mengendarai sepeda motor Honda Star Dk 2727 AI datang dari arah barat (Desa Tajen) menuju ke arah timur (dusun Kuta Bali).
Setibanya di lokasi kejadian, karena kondisi jalanan menurun dan diduga kendaraan tersebut mengalami masalah pada gasnya yang nyantol sehingga motor Honda Star tidak bisa dikendalikan.
Selanjutnya motor melaju kencang hingga menabrak pembatas jembatan.
Motor korban tersangkut dipembatas jembatan, sementara dua pengendaranya terjun ke dalam jurang.
Kapolsek Penebel AKP I Ketut Mastra Budaya saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.
Beberapa saat setelah kejadian, dua jenazah korban sudah dievakuasi oleh warga bersama dengan anggota polisi.
“Jenazah sudah diserahkan kepada keluarga,” ujar AKP Mastra.
Korban I Made Mukil mengalami mengalami luka robek pada kepala belakang, luka pada hidung, luka pelipis kanan dan lebam mata kanan.
Sementara I Wayan Kartika mengalami luka robek pada kepala belakang, luka pada dagu, luka lutut kiri dan lecet lengan kanan.
“Dugaan sementara korban meninggal karena benturan di kepala,” ujar mantan Kasatlantas Polres Tabanan itu.
Penulis: I Made Argawa
Berita ini sudah dimuat di tribunbali.com dengan judul:Tragis, Made Mukil dan Wayan Kartika Tewas Terjun Ke Jurang Usai Motornya Hantam Jembatan