Tuak dan Gingseng Diminum Sambil Makan Sate Kambing, Tiga Warga Kendal Tewas
Kepala Desa Boja Slamet Riyadi, membenarkan tiga warganya meninggal seusai pesta minuman keras (miras) sambil memakan satai
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dini Suciatiningrum
TRIBUNNEWS. COM, KENDAL - Kepala Desa Boja Slamet Riyadi, membenarkan tiga warganya meninggal seusai pesta minuman keras (miras) sambil memakan satai kambing di belakang Terminal Boja, Sabtu (3/9/2017) malam.
"Satu orang meninggal hari Sabtu, dua meninggal hari ini," ujarnya, Minggu (3/9/2017).
Slamet belum bisa memastikan penyebab meninggalnya warga Dusun Gedangan dan Dusun Kauman tersebut. Namun, dari keterangan tiga orang yang ikut pesta miras tersebut, mereka minum ginseng diselingi makan satai kambing.
"Saya tidak bisa memastikan apakah mereka minum minum-minuman oplosan apa tidak. Hanya, dua orang yang ikut kegiatan itu, saat saya tanya, mengaku minum tuak dan satunya minum ginseng. Jadi, saya tidak bisa mastikan," ujarnya.
Seperti diberitakan, sebelumnya tiga dari tujuh warga di Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, meninggal dunia seusai pesta miras dan makan satai kambing di eks kantor kawedanan, Sabtu (2/9/2017) malam.
Tiga warga yang meninggal tersebut adalah Irwan Dodi Setiawan (28) warga Dusun Gedangan Desa Boja, Tyon Ragil Bekti Setiono (32) warga Dusun Kauman Desa Boja, dan Apri Setiono (32) warga Dusun Gedangan Desa Boja.
Sementara, empat warga lain yang ikut dalam pesta miras tersebut Ratimin (30) warga Dusun Ngarianah Desa Singorojo, Saifudin (30) warga Dusun Ngarianah Desa Singorojo, Budi (30) warga Dusun Ngarianah Desa Singorojo, dan Yusuf (27) warga Dusun Gedangan Desa Boja.
Sementara, Kapolsek Boja AKP Windoyo, mengaku baru mendapat laporan dari warga tentang dugaan pesta miras yang merenggut tiga nyawa. Dia pun belum bisa memberikan keterangan.
"Ini barusan saja saya mau menyusun laporan ke Polres," ujarnya singkat. (*)