Polisi Sebut Korban Tidak Punya Senjata Api, Pistol Penyebab Kematian PNS Cantik Jadi Misteri
Penyidik Satreskrim Polres Bogor masih mendalami kepemilikan senjata api yang digunakan AM untuk menghabisi nyawa istrinya Indria Kameswari (38).
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Penyidik Satreskrim Polres Bogor masih mendalami kepemilikan senjata api yang digunakan AM untuk menghabisi nyawa istrinya Indria Kameswari (38).
Indria sendiri ditemukan tewas dengan luka tembak ditubuhnya, Jumat (1/9/2017) di rumah kontrakannya yang berlokasi di Perum River Valley RT 01/RW 08, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.
Baca: Keluarga AM Sebut Tewasnya PNS Cantik Dipicu Sikap Indria, Budi Waseso: Kita Jangan Bicara Informasi
Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky menjelaskan, hingga saat ini anggotanya masih mengorek keterangan AM terkait kepemilikan dan tempat penyimpanan sejata api yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban.
"Pelaku ini sangat tidak kooperatif saat diminta keterangannya dan omongannya suka berubah-rubah," ujar AKBP Dicky saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Selasa (5/9/2017).
Baca: Keberadaan Pistol yang Tewaskan PNS Cantik Masih Misteri, Pelaku Berbelit-belit Beri Keterangan
Menurutnya, korban sama sekali tidak dibekali senjata api ditempatnya bekerja.
"Yang jelas korban tidak punya senjata api, kami belum tahu senjata itu milik siapa," kata Kapolres.
Baca: AM Mengaku Tembak PNS Cantik Karena Cekcok
Telebih, sambung AKBP Dicky, hingga saat ini sejata api tersebut belum ditemukan sehingga belum bisa diketahui secara jelas jenis senjata dan siapa pemilik sebenarnya.
Disisi lain, pihak keluarga dari pelaku menuding jika senjata itu milik almarhum Indria Kameswari lantaran korban dekat dengan aparat dan bekerja di Badan Narkotik Nasional (BNN).
Baca: Sering Berganti-ganti Mobil, Tersangka Pembunuh PNS Cantik Tancap Gas Saat Hari Kejadian
"Justru ibu Indria (korban,red) yang sering mengancam kepada adik saya, dia (Indria,red) selalu ngomongnya tinggi karena dekat dengan aparat," kata Kakak pelaku, Siti Nuraeni saat mendatangi Mapolres Bogor, Senin (4/9/2017).
Menurut keluarga, AM merupakan seorang warga sipil biasa yang bekerja sebagai kontraktor perumahan.
"Saya memang tidak tahu menahu soal pistol itu, yang saya tahu adik saya bekerja di perumahan bukan sebagai aparat," katanya.
Berita ini sudah dimuat di tribunnewsbogor.com dengan judul: Kapolres Bogor Sebut Korban Tak Punya Senjata Api, Keluarga Pelaku: Adik Saya Bukan Aparat