Sejumlah Tokoh di Jabar Kehilangan Sosok Anton Charliyan Sebagai Kapolda
Anton melalui Surat Telegram Kapolri bernomor ST/2032/VIII/2017 berpindah jabatan dari Kapolda Jabar menjadi Wakil Kepala Lemdikpol
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah tokoh masyarakat di Jawa Barat mengaku kehilangan sosok Inspektur Jendral Polisi Anton Charliyan sebagai Kapolda Jawa Barat.
Diketahui, Anton melalui Surat Telegram Kapolri bernomor ST/2032/VIII/2017 berpindah jabatan dari Kapolda Jawa Barat menjadi Wakil Kepala (Waka) Lembaga Pendidikan Kepolisian (Lemdikpol).
Adapun posisi Kapolda Jawa Barat resmi dijabat Irjen Pol Agung Budi Maryoto usai dilantik Kapolri, Jenderal Tito Karnavian di Rupatama Mabes Polri, Rabu (5/9/2017).
Soal sosok Anton Charliyan, Ketua Umum Solidaritas Warga Pribumi (SWAP), H Adang Mulyadi SE menilai, Anton merupakan figur yang mampu menekan gerakan radikal.
"Kami berharap agar Kapolri mengembalikan lagi Pak Anton Charliyan ke Polda Jawa Barat. Karena selain warga Jawa Barat, Anton Charliyan adalah pemimpin yang tepat untuk menekan gerakan radikalisme di Jawa Barat," kata Adang dalam keterangan yang diterima, Kamis (7/9/2017).
Anton juga dikenal sebagai sosok yang dermawan. Hal itu terlihat dari beberapa program-program Anton Charliyan yang merambah sampai ke pelosok Jawa Barat.
Satu di antaranya adalah Gerakan Berbagi Sebungkus Nasi.
Program itu adalah kegiatan kemanusiaan yang bertujuan mengetuk hati para dermawan di Jawa Barat agar mau melihat warga yang kurang mampu dan menyisihkan sedikit hartanya untuk berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan.