Keajaiban Mbah Fanani yang Tetap Telanjang Dada Saat Suhu Dieng di Bawah 0 Derajat
Ketahanan tubuh Mbah Fanani menghadapi serangan cuaca ekstrem tak lagi disangsikan oleh penduduk gunung Dieng
Editor: Eko Sutriyanto
![Keajaiban Mbah Fanani yang Tetap Telanjang Dada Saat Suhu Dieng di Bawah 0 Derajat](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/warga-dieng_20170908_180106.jpg)
Baca: Sembilan Anak Gimbal Dieng Diruwat Agustus, Permintaannya Macam-macam
Dalam kondisi ekstrem demikian, Kepala Desa Dieng Kulon Batur Slamet Budiono sempat mencemaskan keadaan Mbah Fanani, pria tua yang tak pernah beranjak dari tempat duduknya di pinggir jalan raya, sejak puluhan tahun silam.
Slamet memutuskan menengok tenda Mbah Fanani untuk memastikan kondisi kakek berumur seabad lebih itu baik-baik saja.
Mbah Fanani telah dianggap bagian dari warga Dieng Kulon karena lama menetap di desa.
Bukan rumah tembok atau papan kayu yang menjadi pelindung Mbah Fanani dari dinginnya udara.
![Tenda Mbah Fanani di Jalan Raya Dieng Kulon Batur Banjarnegara. (tribunjateng/khoirul muzaki)](http://cdn2.tstatic.net/jateng/foto/bank/images/tenda-mbah-fanani-di-jalan-raya-dieng-kulon-batur-banjarnegara-jateng_20170825_163546.jpg)
Sebuah tenda kain berukuran sekitar 2 x 3 meter telah berdiri puluhan tahun di pinggir jalan raya Dieng, depan rumah warga, Sugiono.
Tenda ala kadarnya itu didirikan warga untuk orang yang selalu membisu dan tidak pernah bergeser dari tempatnya bertapa.
Hawa dingin mudah menyelinap masuk ke celah tenda yang telah lapuk termakan usia tersebut.
"Saya ingin memastikan saja keadaan Mbah Fanani dalam kondisi sehat, karena suhu saat itu sangat ekstrem di bawah nol derajat," katanya, Jumat (8/9/2017)
Slamet ternyata menyaksikan keajaiban yang sulit dicerna akal.
Suhu beku di luar seolah tak mempengaruhi keadaan sang pertapa.
Baca: Tenda Tempat Mbah Fanani Bertapa Kini Dipasang Pagar Besi
Mbah Fanani masih khusyuk bertapa dan tetap bugar dan tak menunjukkan tanda kedinginan padahal, tak ada sarana penghangat di dalam tenda.
Mbah Fanani bahkan tetap bertelanjang dada.