Keajaiban Mbah Fanani yang Tetap Telanjang Dada Saat Suhu Dieng di Bawah 0 Derajat
Ketahanan tubuh Mbah Fanani menghadapi serangan cuaca ekstrem tak lagi disangsikan oleh penduduk gunung Dieng
Editor: Eko Sutriyanto
Tribunjateng/khoirul muzaki
Warga Dieng terlihat kedinginan jongkok di atas hamparan rerumputan yang membeku, 2 September 2017 lalu.
Ia hanya menutupi sebagian tubuhnya dengan sarung hitam.
"Setelah saya lihat kondisinya, dia baik saja,"katanya
Ketahanan tubuh Mbah Fanani menghadapi serangan cuaca ekstrem tak lagi disangsikan oleh penduduk gunung Dieng.
Itu hanya satu di antara keanehan pada diri Mbah Fanani yang tersaksikan.
Saat penduduk asli Dieng sama berlindung di balik pakaian tebal berlapis untuk melawan suhu ekstrem, Mbah Fanani justru mengumbar setengah badannya dan hanya berselimut sarung.
Slamet bahkan mengaku belum pernah melihat Mbah Fanani mengeluhkan sakit berarti, meski setiap tahun diterpa suhu ekstrem.
"Mbah Fanani itu orang luar biasa karena kuat menahan hawa dingin yang ekstrem di musim kemarau," katanya.
Berita Rekomendasi