Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Semalaman Tak ke Luar Kamar, Sang Ayah Kaget Tubuh Andi Sutisna Tergantung

Saat diperiksa ke kamarnya, korban tewas tergantung ditengah-tengah kamar dengan menggunakan kain.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Semalaman Tak ke Luar Kamar, Sang Ayah Kaget Tubuh Andi Sutisna Tergantung
Net
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Warga di sekitar Jalan Ir Juanda 8 dibuat geger dengan adanya pria yang ditemukan tewas tergantung.

Penemuan jasad pria tersebut ditemukan pertama kali oleh orangtuanya, Selasa (12/9/2017) sekitar pukul 10.45 Wita.

Jasad pria yang diketahui bernama Andi Sutisna (31) itu, ditemukan tergantung di kamarnya, yang terletak di lantai 2 rumah, jalan Ir Juanda 8, gang Belimbing, Rt 7, Samarinda Ulu.

Dari informasi yang dihimpun, ayah korban bernama Agus Cahyono Utomo (64) merasa curiga dengan anaknya.

Sebab sudah seharian, sejak Senin (11/9/2017) malam bertemu, anaknya itu tidak keluar kamar.

Baca: Seorang Remaja Mengaku Temukan Bayi, Ternyata Dia Ayah Sekaligus Pelaku Pembuangan Sang Bayi

Berita Rekomendasi

Saat diperiksa ke kamarnya, korban tewas tergantung ditengah-tengah kamar dengan menggunakan kain.

"Bapaknya yang temukan, karena anaknya itu seharian ini tidak keluar kamar. Saat diperiksa ternyata anaknya sudah tewas tergantung," tutur Kapolsekta Samarinda Ulu, Kompol Raden Sigit Satrio Hutomo, Selasa (12/9/2017).

Berdasarkan keterangan pihak keluarga korban, malam itu Senin (11/9/2017) korban sempat meminta kepada ayahnya uang senilai Rp 100 ribu, guna mengurus keperluan melamar pekerjaan.

Namun, diduga karena tidak memiliki uang, permintaan tersebut tidak dituruti oleh ayah korban.

"Bapaknya tidak bisa memberi uang yang diminta anaknya ini. Bapaknya bilang kalau lamar pekerjaan tidak pakai uang," tuturnya.

Baca: Satpol PP Temukan Alat Kontrasepsi saat Pembongkaran Jambo Khop

Karena pihak keluarga tidak berkenan jasad korban dilarikan ke rumah sakit, kepolisian pun tidak dapat melakukan visum, guna mengetahui penyebab utama korban tewas.

"Tidak sempat dibawa ke rumah sakit, karena keluarga tidak berkenan. Yang jelas tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Saat ini jenazah tengah dipersiapkan untuk proses pemakaman," kata Kompol Sigit.

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas