TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI – Astaga aksi siswi ini akhirnya terbongkar.

Setelah polisi melakukan pemeriksaan intensif terkait penemuan jasad bayi.

Wanita berinisial SN (17) dipanggil penyidik Unit Reskrim Polsek Kandangan.

Dia dimintai keterangan terkait penemuan jasad bayi di belakang pelataran Masjid Jami di Jalan Pare Lama RT01/RW14, Kabupaten Kediri.

Berdasar penyelidikan itu, polisi mengetahui bahwa pembuang  jasad bayi tersebut adalah SN.

Pelajar SMA ini sengaja membuang bayi yang baru dilahirkannya itu di lokasi yang tidak jauh dari kediamannya.

Baca: Kisah Cinta Mahasiswi Pembuang Bayi, Setelah Dihamili Lalu Ditinggal Kabur Kekasihnya

Kasubbag Humas Polres Kediri, AKP Mukhlason menduga saat itu SN panik sehingga dia tega membungkus bayi yang baru dilahirkannya pada Senin (11/9/2017) dini hari.

Setelah itu, pelaku membungkus jasad bayi itu memakai tas plastik (kresek) warna merah.

Lalu dia membuang bayi itu tanpa sepengetahuan warga sekitar.

“Dia (pembuang bayi, red.) masih di bawah umur, dan berstatus pelajar,” tutur AKP Mukhlason kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (12/9/2017).

Polisi menyita kaus warna silver, celana pendek warna hitam dan handuk warna merah yang ada bercak darah.

Ada juga handuk kecil warna hijau yang juga ada bercak darah, celana dalam warna hijau, dan tas kresek warna merah.

“Untuk penyelidikan lebih lanjut, pelaku beserta barang buktinya dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kediri,” ungkapnya.