Boat 'Pangeran Aceh' yang Tenggelam di Perairan Lampulo Mengangkut 320 Tabung Elpiji
Boat 'Pangeran Aceh' yang tenggelam di perairan Lampulo, Banda Aceh atau dua mil dari Pantai Syiah Kuala, membawa 200 tabung elpiji 12 kg.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Misran Asri
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Boat 'Pangeran Aceh' yang tenggelam di perairan Lampulo, Banda Aceh atau dua mil dari Pantai Syiah Kuala, membawa 200 tabung elpiji 12 kg dan 120 elpiji 3 kg.
Informasi yang diperoleh Serambi, boat pengangkutan gas elpiji tujuan Sabang milik PT Ratu Mulia Jaya (NPSO) dan PT Gas Aneuk Meugah Sabang (PSO) itu berangkat dari Lampulo sekitar pukul 07.00 WIB.
Begitu melihat kondisi ombak yang besar, Muhammad Ali (53) sebagai tekongnya dan Dedi Syahputra (41), ABK boat tersebut memutuskan untuk kembali.
Baca: Habib Rizieq akan Pulang ke Indonesia Asalkan Kasus yang Menyeret Namanya Dihentikan
Pada saat ingin kembali itulah boat 'Pangeran Aceh' dihantam ombak besar dan langsung tenggelam.
"Boat pengangkutan gas elpiji itu diperkirakan tenggelam sekitar pukul 08.00 WIB," kata Ketua Satgas RAPI Kota Banda Aceh, Muhammad Yusuf kepada Serambi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.