Kesaksian Ajudan Siti Masitha Saat sang Wali Kota Tegal Terjaring OTT KPK
Siti Masitha memiliki beberapa ajudan. Namun, yang diperiksa KPK ajudan bernama Akhbari Cinthya Berliani.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNNEWS.COM,TEGAL- Selain sejumlah kontraktor, petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga memeriksa ajudan Wali Kota (nonaktif) Tegal Siti Masitha Soeparno, Kamis (14/9/2017).
Pemeriksaan yang dilakukan di Gedung Bhayangkari Kota Tegal itu terkait kasus korupsi yang menjerat Siti Masitha.
Siti Masitha memiliki beberapa ajudan. Namun, yang diperiksa KPK ajudan bernama Akhbari Cinthya Berliani.
Ari, panggilan akrabnya, datang ke ruang pemeriksaan yang dijaga ketat polisi sekitar pukul 09.00 WIB.
Ia datang sendirian ke gedung yang berada di Jalan Yos Sudarso Kota Tegal itu.
Setelah beberapa jam diperiksa, ia keluar dan mau memberikan pernyataan kepada awak media.
Ia mengatakan, banyak pertanyaan yang dilontarkan petugas KPK.
Pertanyaan yang diajukan hanya seputar kegiatan Siti Masitha selama ia mengawalnya.
"Hanya ditanya seputar kegiatan ibu (Siti Masitha Soeparno)," kata perempuan berkacamata itu.
Selain itu, ia juga ditanya terkait jumlah mobil yang berada di rumah dinas wali kota atau yang dikenal dengan Gedung Peringgitan di kompleks Balai Kota Tegal Jalan Ki Gede Sebayu.
"Pertanyaannya detail. Termasuk tanya nomor polisi mobil yang ada di Peringgitan," ucapnya.
Ari merupakan ajudan yang juga dibawa KPK ke Jakarta saat Siti Masitha terjaring operasi senyap.
Saat itu, ada tujuh orang termasuk Ari yang dibawa petugas dari lembaga antirasuah itu.