Keluarga Pelaku Cabul Teror dan Intimidasi Korban
Keluarga pelaku kerap mengancam ibu korban dan menantang agar pelaku bernama Ari (22) ditangkap.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ummy Khotimah Hasibuan, orangtua dari SAK (13) korban pencabulan mengaku kerap diintimidasi dan diteror pihak keluarga pelaku.
Keluarga pelaku kerap mengancam dirinya dan menantang agar pelaku bernama Ari (22) ditangkap.
"Karena laporan saya tidak diproses, keluarga pelaku ini sering mengejek saya. Mereka sering bilang begini, mana polisi yang mau menangkap Ari. Kok enggak ditangkap sampai sekarang," ucap Ummy menirukan ucapan keluarga pelaku, Selasa (19/9/2017).
Selain diintimidasi, keluarga pelaku juga menebar fitnah di kalangan warga.
Baca: Pelajar Nyaris Jadi Korban Pencabulan, Mulutnya Disekap Leher Dicekik
Pihak korban dituduh hendak memeras keluarga pelaku.
"Saya dituduh yang bukan-bukan. Sedih sekali hati saya, padahal anak saya sudah dicabuli pelaku ini," ungkap Ummy kemudian menangis.
Ia berharap, Kapolrestabes Medan mau menindaklanjuti kasus ini.
Dirinya sangat memohon pada polisi agar menangkap pelaku secepatnya.
"Anak saya pun nangis terus di rumah sejak kejadian. Dia trauma, karena sempat diancam pelaku," ungkap warga Jl Brigjend Katamso, Gang Pelita II No95, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Medan Maimun ini. (Ray/tribun-medan.com)