Pembunuh Domba Milik Warga Ternyata Anjing Misterius dan Terlatih
Dengan perilaku anjing yang taktis itu, Imam meyakini kalau anjing-anjing itu memiliki tuan yang melatih mereka.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Polres Malang Kota merespon keresahan warga yang dombanya diserang oleh hewan buas yang diduga anjing.
Melalui Unit K-9, Polres Malang Kota akan menerjunkan dua anjing untuk membantu melacak pelaku utama terbunuhnya sejumlah domba.
K-9 adalah istilah untuk anjing yang dilatih khusus dalam membantu polisi dan penegak hukum.
Kepala Unit K-9 Polres Malang Kota Aiptu Imam Muhson Ridho menjelaskan dua anjing yang diterjunkan itu adalah anjing jenis Herder German Shelherd dan Belgian Malinois.
Kedua anjing itu kerap dilibatkan ketika petugas melacak narkoba atau bahan peledak.
"Setiap anjing punya kemampuan masing-masing. Mereka bisa mencium dari jarak 500 meter lebih," ujarnya, Selasa (19/9/2017).
Aiptu Imam bersama tiga petugas lainnya dan sejumlah warga melakukan patroli di kawasan Perum Puri Dewata, Kelurahan Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Patroli itu dilakukan hingga subuh.
"Patroli untuk analisa tentang gangguan anjing liar yang memangsa ternak warga," paparnya.
Dalam patroli itu, Imam mendapati dua ekor anjing jenis mix rottweiler dari pantauan CCTV.
Anjing itu setinggi sekitar 40 cm. Kedua anjing melintas di depan rumah warga pada tengah malam.
"Video itu terekam pada Jumat lalu ketika ada peristiwa pembunuhan sejumlah domba," katanya.
Kasubbag Humas Polres Malang Kota Ipda Ni Made Seruni Marhaeni juga menyarankan agar masyarakat yang menjadi korban segera melapor ke polisi.
Selain untuk tindakan lebih lanjut, juga sebagai cara mengumpulkan data daerah-daerah mana saja yang menjadi tempat perburuan anjing liar.
"Melalui laporan itu, kami bisa bergerak lebih detail menyasar pada lokasi. Kami pastikan siap untuk melayani masyarakat," tegasnya.