Mitos Kotoran Kerbau Bule Buat Padi Bebas Hama Wereng dan Toko Bisa Laris, Benarkah?
"Saya pernah dengar kalau orang yang punya sawah, sawahnya ditaburi pupuk kotoran kerbau bule sawah bisa bebas hawa wereng," kata Suparti.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM,SOLO - Sebagian orang memercayai jika kotoran dari Kerbau Bule milik Keraton Kasunanan Surakarta bisa mendatangkan keberuntungan bagi yang mengambilnya, termasuk menghilangkan hama wereng tanaman padi di sawah.
Mitos tersebut tersebar luas di masyarakat Surakarta dan sekitarnya.
Namun, tak banyak orang pernah membuktikan hal tersebut.
Baca: Masyarakat Antusias Nobar Film G30S/PKI yang Digelar Kopassus
Seperti apa yang dikatakan oleh Suparti (71) pedagang es buah.
Dirinya belum pernah membuktikan mitos tersebut.
"Ya kalau itu kan tergantung kepercayaan, saya sendiri belum membuktikan mitos tadi," ujar Suparti saat ditemui oleh Wartawan TribunSolo.com di Kawasan Keraton Kasunanan Surakarta pada Rabu (20/9/2017).
Baca: Begini Kronologi Kasus Pelajar Korban Gladiator di Bogor, Makam Dibongkar sampai Pelaku Tertangkap
Walaupun belum membuktikan kebenaran dari mitos tersebut, Suparti pernah mendapatkan cerita dari beberapa orang yang sudah membuktikan mitos dari Kotoran Kerbau Bule tersebut.
"Saya pernah dengar kalau orang yang punya sawah, sawahnya ditaburi pupuk kotoran kerbau bule sawah bisa bebas hawa wereng," kata Suparti.
Hal tersebut juga dikuatkan oleh pernyataan dari KRT Warsito Hadibowo, Panitia Kirab Malam Satu Suro yang menyatakan semuanya berdasarkan kepercayaan dari masyarakat masing-masing.
Baca: Cerita Cinta Isti Gadis Desa Pemalang Dipinang Pria Belanda
"Semua tergantung kepercayaan masing-masing, pernah ada yang membuktikan menabur kotoran kerbau di sawahnya bisa buat pupuk untuk menghilangkan hama, jika ditaruh di toko dagangannya akan menambah laris jualannya," ucap Warsito saaat ditemui di Kearton Kasunanan pada Rabu (20/9/2017).
Keraton Surakarta akan mengadakan Kirab Malam Satu Sura atau 1 Muharram pada Kamis (21/9/2017), dimulai pukul 23.00 WIB.
Baca: Wasit dan Lawan Hilarius dalam Duel Gladiator di Bogor Akhirnya Tertangkap
Prosesi kirab akan dimulai dari Kori Kamandungan - Alun Alun Utara - Gladag - Jl. Mayor Kusmanto - Jl. Kapten Mulyadi - Perempatan Baturono - Gading - Perempatan Gemblegan - Perempatan Nonongan - Jl. Slamet Riyadi - Gladag - Kori Kamandungan.
Keraton Kurakarta akan mengeluarkan tujuh kerbau bule dan pusakan keraton yang akan dikirab melalui rute yang sudah ditentukan itu.(Bima Sandria)
Artikel ini terlah tayang di Tribun Solo dengan judul: Benarkah Kotoran Kerbau Bule Keraton Solo Bisa Bebaskan Tanaman Padi dari Hama Wereng?