Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengusaha Asal Tangerang Dihantam dengan Parang Mata Senso, Mayatnya Dibuang di Hutan

Korban Michel Reinaldo Mesak (37), salah seorang pengusaha asal Tangerang Jawa Barat dibunuh dengan menggunakan parang mata senso.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pengusaha Asal Tangerang Dihantam dengan Parang Mata Senso, Mayatnya Dibuang di Hutan
Serambi Indonesia
Tim Polres Bireuen menangkap tersangka pelaku penculikan dan pembunuhan terhadap Michael di kawasan Lhoksukon Aceh Utara. Tersangka tangannya diborgol diapit sejumlah anggota Polres Bireuen 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Yusmandin Idris

TRIBUNNEWS.COM, BIREUEN - Korban Michel Reinaldo Mesak (37), salah seorang pengusaha asal Tangerang Jawa Barat dibunuh dengan menggunakan parang mata senso di kawasan hutan areal perkebunan sawit dekat gudang dinamit, Desa Hagu Transmigasi, Cot Girek, Aceh Utara.

Kapolres Bireuen AKBP Riza Yulianto SE SH melalui Kasat Reskrim Iptu Ruski Andrian didampingi Wakapolres Bireuen Kompol Carlie Syahputra Budiman kepada Serambi, Jumat (22/9/2017), korban dihantam dengan parang senso yang ada di tangannya saat akan mengambil uang di salah satu tempat sekitar pukul 20.00 WIB, Kamis (14/9/2017) lalu.

Saat itu, korban datang menjumpai Suyatman alia Paklek.

Setibanya di sana, Paklek mengajak korban untuk mengambil uang di salah satu tempat kawasan transmigrasi kawasan Desa Hagu, Cot Gireke, Lhoksukon Aceh Utara.

Baca: Kerangka dan Organ Tubuh Pengusaha Asal Tangerang Ditemukan di Lima Tempat Berbeda

Dalam perjalanan itu, sepeda motor dikendarai tersangka sedangkan korban duduk di belakang.

Berita Rekomendasi

Ditengah perjalanan tepatnya memasuki Desa Hagu, tersangka mengaku hendak buang air kecil dan mereka berhenti.

Saat lalai itulah tersangka menghantam dengan parang senso di kepala bagian belakang, helm yang dikenakan korban pecah.

Baca: Pengusaha Asal Banten Ternyata Dibunuh Teman Dekatnya

Setelah itu korban terjatuh dan dihantam lagi hingga meninggal dunia, mayatnya kemudian dibuang ke kawasan di daerah tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas