Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gagal Transaksi di ATM, Rekening Yuanita Malah Jebol Rpp 5,3 Juta

Uang Rp 5,3 raib dikuras orang tidak dikenal dari rekeningnya saat mengambil uang di mesin ATM.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Gagal Transaksi di ATM, Rekening Yuanita Malah Jebol Rpp 5,3 Juta
bangka pos/hendra
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, BATAM-Nasib sial dialami oleh Yuanita Diana (32) warga Perumahan Bandara, Kelurahan Batu Besar Nongsa, saat datang ke Aviari untuk mengunjungi keluarga, Rabu (20/9/2017) lalu.

Uang Rp 5,3 raib dikuras orang tidak dikenal dari rekeningnya saat mengambil uang di mesin ATM.

Yunita, yang hendak mengambil uang di ATM BCA yang ada di kawasan Aviari, awalnya meminta bantuan kepada orang yang sedang berada di luar mesin ATM karena kartu ATM-nya ditolak mesin ATAM.

Yunita tidak mengetahui persis seperti apa lanjutan kejadiaannya setelah orang yang membantunya memasukkan ATM ke mesin ATM hilang baru dia tersadar bahwa uang di dalam ATM berkurang.

"Saya tidak tahu seperti apa kejadiannya, yang saya ingat saat itu saya cuma menanyakan ko ATM saya ditolak, lalu orang yang ada di luar mesin ATM membantu saya, dan saya memasukkan pin dan saya diarahkan untuk melakukan transaksi,"kata Yunita.

Yunita mengatakan setelah dirinya selesai melakukan transaksi orang yang membantunya langsung pergi dan tidak tahu kemana. "Saya sadarnya setelah orangnya tidak nampak dari penglihatan saya,"kata Yunita.

Saat dirinya sadar Yunita kembali mengecek saldo di rekeningnya."Saat itulah saya tahu uang saya berkuarang Rp 5,3 juta, saya tidak kenal orangnya,"kata Yunita.

Berita Rekomendasi

Yunita yang kebingungan tersebut membuat laporan ke Polsek Batuaji. Dia berharap pelaku bisa ditangkap oleh pihak berwajib.

Kapolsek Batuaji Kompol Sujoko membenarkan adanya laporan tersebut. Sujoko mengatakan kasus tersebut termasuk dalam kejahatan IT. "Kita koordinasi dengan unit yang menagani kasus IT,"katanya.

Dia juga mengatakan dalam kejadian tersebut tidak ada saksi yang melihat siapa pelaku yang mempedaya korban."Saksi dan barang buktinya sangat minim, kita masih lidik kasusnya,"kata Sujoko. (*)

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas