Polisi Ini Tak Tega Lihat Pengungsi Terpaksa Jual Anak Sapi Rp 1 Juta
Karena itu, ia menyediakan lahan untuk ternak para pengungsi tanpa memungut biaya sepeser pun.
Editor: Willem Jonata
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
I Ketut Merta ketika ikut mengevakuasi ternak pengungsi yang akan dititipkan di lahan kosong miliknya di Lingkungan Besang Kawan, Semarapura, Minggu (24/9/2017).
TRIBUNNEWS.COM - I Ketut Marta, seorang polisi yang bertugas di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Klungkung, menyediakan lahan miliknya untuk ternak para pengungsi.
Niat baik tersebut dilatari keprihatinannya setelah mendengar curhat warga, yang terpaksa mengungsi di GOR Swecapura Gelgel, untuk menghindari kemungkinan meletusnya Gunung Agung.
"Anak sapi yang harganya Rp 6 juta ditawar sampai Rp 1 juta. Kalau seperti itu, mending saya persilahkan pengungsi untuk menitipkan ternak mereka di lahan saya," Ketut Merta.
Ia menyediakan lahan untuk ternak para pengungsi tanpa memungut biaya sepeser pun.
Saat ini sudah lebih dari 30 ekor sapi yang ditampung di lahan miliknya yang terletak di Lingkungan Besang Kawan.(*)
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.