Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prihatin Nasib Pengungsi Anak, Baladika Bali Serahkan Bantuan Popok dan Susu

Di sisi lain, bantuan pun silih berganti datang dari sejumlah elemen masyarakat, tak terkecuali organisasi masyarakat (Ormas) Baladika Bali.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Prihatin Nasib Pengungsi Anak, Baladika Bali Serahkan Bantuan Popok dan Susu
Tribun Bali/ I Made Ardiangga
Bantuan mengalir ke pengungsi Gunung Agung 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR- Gunung Agung saat ini, Senin (25/9/2017) statusnya pada tahap Awas. Ribuan warga pun mengungsi karena kecemasan akan adanya erupsi Gunung Agung. Hingga kini, pihak PVMBG terus melakukan pantauan aktivitas Gunung Agung.

Di sisi lain, bantuan pun silih berganti datang dari sejumlah elemen masyarakat, tak terkecuali organisasi masyarakat (Ormas) Baladika Bali.

Menariknya, ketika semua terfokus pada bantuan sembako, Baladika Bali terfokus pada nasib anak-anak di tempat penampungan sementara warga terdampak status Gunung Agung.

Ketua Umum Baladika Bali, I Bagus Alit Sucipta kepada Tribun Bali menuturkan, pihaknya turut prihatin dengan adanya peningkatan status Gunung Agung yang sudah berstatus awas. Tentu saja, fokus terhadap anak-anak, dikarenakan banyak informasi dari penggalian informasi di lapangan oleh Baladika Bali, yang menyebut anak-anak sangat membutuhkan bantuan.

Terutama untuk kebutuhan popok bayi dan Susu Anakm Untuk persoalan sembako dan kebutuhan orang dewasa, sementara sudah banyak warga yang juga membantu. Meskipun demikian, pihak Baladika Bali juga turut memberikan sembako dalam bantuan kemanusiaan ini.

"Tentu ini bentuk kepedulian dan solidaritas untuk kemanusiaan Baladika Bali terhadap sesama. Karena prinsipnya Baladika Bali dalam berorganisasi ialah menganut pemahaman Agama Hindu Bali, tat twam asi (kamu adalah aku dan aku adalah kamu)," ucap pria yang akrab disapa Gus Bota Senin (25/9/2017) kepada Tribun Bali.

Gus Bota menyebut, bantuan untuk anak-anak itu seperti halnya pampers, susu, MCK, air mineral hingga selimut, pendisitribusiannya, dilakukan di Posko 1 Pasar manggis yang langsung diterima oleh Kepala Desa Manggis I Wayan Partika Suyasa. Kemudian, di Posko 2 Manghis yang diterima Camat Selar Nengah Danu. Penyerahan sendiri oleh DPD Pusat diwakili oleh Sekum Baladika Bali, Komang Mertha Jiwa alias Mang Loco.

Berita Rekomendasi

"Selain anak-anak untuk selimut dan MCK memang untuk orang-orang dewasa. Dan semoga bantuan bisa sebaik-baiknya bermanfaat untuk saudara kami di Karangasem ini," tegas Gus Bota.

Gus Bota mengurai, pihaknya memberi bantuan berupa matras, selimut, bantal , air , susu, beras , mie, pampers, baju bekas dan daging sapi itu aemua adalah dari sumbangan dari Ketua Umum Pengurus hingga Anggota Baladika Bali. Mereka sukarela mengumpulkan dana dan membelikan kebutuhan itu kemudian mendistribusikannya.

Secara pribadi, Gus Bota pun meminta, saat ini masyarakat untuk tetap tenang dan masyarakat di luar korban pengungsi tidak melakukan penyebaran berita atau kabar yang sifatnya menyesatkan (hoax). Sehingga tidak membuat kepanikan saudara di Karangasem yang sedang kesusahan.

Sebab, muncul berita Gunung meletus pada malam kemarin, dan issue lainnya. Itu menjadi keluhan masyarakat ketika Baladika Bali terjun ke lapangan. Karena itu, ia meminta tidak terjadi lagi. Dan kini, masyarakat yang di luar warga pengungsi, diharapkan dapat membantu baik materi, tenaga atau doa sekalipun.

"Dari pada menyebar issue tidak jelas. Sebaiknya mengumpulkan dana dan bantuan. Atau paling tidak, memanjatkan doa lah. Karena tidak jelas sampai kapan, status ini tidak menentu (erupsi terjadi). Warga sangat membutuhkan banyak sekali bantuan. Apalagi kalau status awas bertahan hingga seminggu ke depan, misalnya. Karena belum pasti inilah, jangan menyebar berita yang membuat saudara yang mengungsi malah panik dan kebingungan," bebernya. (ang).

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas