Asap Putih Tebal Tampak Menyembul Hingga Ratusan Meter dari Puncak Gunung Agung
Itu uap air dari asal solfatara. Menyembul ketinggian 200 meter. Namun dibanding sebelumnya, asap yang sekarang lebih tebal.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribun Bali, Putu Chandra
TRIBUNNEWS.COM, AMLAPURA - Gunung Agung kembali menunjukkan aktifitasnya, Selasa (26/9/2017) petang.
Gunung terbesar di Bali ini kembali mengeluarkan asap putih.
Namun kali ini asap yang menyembul dari puncak Gunung Agung lebih tebal dari sebelumnya.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementrian ESDM, Kasbani mengatakan, dari beberapa laporan pantuan asap putih memang terlihat menyembul.
Sembulan ketinggian asap pun mencapai 200 meter dari puncak Gunung Agung.
"Itu uap air dari asal solfatara. Menyembul ketinggian 200 meter. Namun dibanding sebelumnya, asap yang sekarang lebih tebal," jelasnya.
Terpantau di Pos Pengamatan Gunungapi Agung, Desa Rendang Karangasem, sembulan asap baru terlihat saat awan mendung serta kabut yang menyelimuti puncak gunung menghilang.
Sebelumnya, pada Minggu (24/9/2017) pagi, kepulan asap sulfatara juga menyembul dari Gunung Agung.
Namun kepulan asap yang dikeluarkan tidak terlalu tebal.
Saat itu, Kabid Mitigasi Gunungapi PVMBG, I Gede Suantika mengatakan, asap tipis mulai terpantau sejak pukul 06.00 Wita.
"Jadi kondisi terakhir pukul 06.00 Wita secara visual terlihat ada kepulan asap tipis mencapai ketinggian 200 meter dari puncak Gunung Agung. Kepulan asap itu dilaporkan juga dari Rendang dan dari utara ada laporan," jelasnya ditemui di Pos Pengamatan PVMBG, Rendang.
Munculnya asap tipis, dijelaskan Suantika, karena asap solfara ini sudah ada sebelum kenaikan status dari normal ke waspada.
Pantauan Gunung Agung Selasa (26/9/2017) Siang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.