Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terseret Kasus Rita, Rumah Megah Ketua KNPI Kaltim Ditinggal Keluarga

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari bukan satu satunya pejabat yang ditetapkan KPK sebagai tersangka.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Terseret Kasus Rita, Rumah Megah Ketua KNPI Kaltim Ditinggal Keluarga
SEPI-Rumah Khairudin tersangka dugaan kasus gratifikasi, jalan Kerama Jaya, Mangkurawang, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, saat difoto tampak sepi , Selasa( 26/9/ 2017)malam. (TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo. 

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM, TENGGARONG - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari bukan satu satunya pejabat yang ditetapkan KPK sebagai tersangka.

Namun, terdapat satu nama lagi yang diduga terlibat dalam kasus yang menjerat bupati cantik tersebut.

Baca: Wanita Dalangi Pembunuhan Paranormal, Cara Menghabisinya yang Bikin Ngilu

Khairudin atau yang akrab dipanggil Khoi, merupakan Ketua KNPI Kaltim, yang juga seorang pengusaha.

Dari pantauan TRIBUNKALTIM.CO dikediamannya, jalan Kerama Jaya, Mangkurawang, Kukar, pada Selasa (26/9) malam kemarin, tampak sepi dan tidak ada aktivitas disana.

Rumah mewah yang memiliki dua bangunan utama itu, merupakan tempat tinggal sehari hari Khoi dengam istri dan seorang anaknya.

Berita Rekomendasi

Dulunya rumah tersebut juga difungsikan sebagai studio radio, namun sudah setahun terakhir radio tersebut tidak beroperasi lagi di rumah Khoi.

Malam itu, hanya terdapat seorang penjaga keamanan, yang siaga di pos jaga depan rumah megah tersebut.

Petugas mengatakan Khoi dan keluarganya sudah sekitar seminggu terakhir tidak berada di rumah tersebut.

Terakhir kali dirinya melihat Khoi saat acara perkawinan adik istrinya di rumah tersebut. "Terakhir saya lihat saat acara nikahan, setelah itu tidak lihat lagi," ucapnya, Selasa (26/9/2017).

Dia menjelaskan, Khoi memang jarang menempati rumahnya, dia lebih sering menghabiskan waktu di rumahnya yang terdapat di Samarinda.


"Memang jarang disini, seringnya di Samarinda. Disini tidak ada orang, hanya saya saja, kalau pagi ada pembantu yang bersih bersih," ucap petugas tersebut.

Dia pun tidak menyangkal, jika pagi harinya rumah tersebut didatangi anggota KPK, yang datang menggunakan tiga mobil.

Kendati demikian, dirinya tidak dapat masuk ke dalam rumah untuk melihat aktivitas anggota KPK tersebut.

"Saya tidak boleh masuk ke dalam, yang nemanin mereka keluarga pak Khairudin," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas