Mayat Sudah Jadi Tengkorak Ditemukan di Dekat Balai Rehabilitasi BNN Samarinda
Kepolisian hingga saat ini masih menunggu warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Kepolisian hingga saat ini masih menunggu warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
Hal itu bermula dari penemuan tengkorak manusia di jalan poros Samarinda-Bontang, Tanah Merah, tidak jauh dari Balai Rehabilitasi BNN, pada Selasa (26/9) silam.
Setelah menjalani otopsi, diketahui tengkorak tersebut berjenis kelamin laki-laki, dengan kisaran umur 20-30 tahun, dengan tinggi mencapai 159 cm - 166 cm.
Selain itu, ditemukan juga topi berwarna hitam, baju kaos biru, celana biru, dan sendal kulit hitam.
"Kita sudah ketahui ciri ciri umumnya," ucap Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Utara, Iptu Wawan Gunawan, Jumat (29/9/2017).
Lanjut dia menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan, kendati demikian pihaknya belum dapat memastikan penyebab kematian korban.
"Penyebab kematianya belum jelas, termasuk identitas korban, makanya kita menunggu warga melapor jika ada yang merasa kehilangan anggota keluarga," ucapnya.
Selain menunggu adanya warga yang melapor, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Polsek lainya, terkait kasus tersebut.
"Koordinasi dengan Polsek lain tentu sudah kami lakukan, namun hingga saat ini memang belum ada laporan," kata Iptu Wawan.
Diberitakan sebelumnya, warga sekitar bernama Wahadi (45) yang hendak menebas rumput, guna ditanam tanaman buah, menemukan tulang belulang.
Awalnya, dirinya mengira tulang tersebut merupakan tulang hewan, namun setelah menemukan bagian tengkorak kelapa, dirinya pun sadar jika tulang tersebut merupakan tulang manusia, dan langsung menghubungi aparat setempat. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.