Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto mengungkapkan handphone milik korban sudah ditemukan dalam proses penyelidikan.

Namun pemegang handphone ternyata tidak berhubungan dengan kasus pembunuhan terhadap Cici Anisa Wahab alias Nisa yang ditemukan di kamar salah satu hotel di Jalan Paus Kecamatan Marpoyan Damai, Minggu (17/9/2017) lalu.

Baca: Begini Cara Rahmat Yani Mengelabui Calon Mertua Agar Bisa Nikah Sejenis

"Jadi kita sudah temukan handphone korban. Namun yang megang handphone tidak terlibat langsung. Artinya orang yang menemukan handphone tersebut," terang Susanto, Jum'at (29/9/2017).

Polisi sampai kini masih mengupayakan mengungkap pelaku pembunuhan tersebut. Menurut Kapolresta, kendala yang dihadapi adalah untuk tahu keberadaan pelaku.

Menurutnya dari bentuk, wujud dan wajah diduga pelaku sudah diketahui. "Kita sudah ketahui wajah diduga pelaku. Nah tim masih berupaya mencari tahu keberadaannya," ungkap Susanto.

Pelaku sendiri diduga memiliki kepandai dibidang IT. Karena itu pelaku berupaya menghilangkan jejak pelariannya.

Meski demikian, Kapolresta memastikan pihaknya akan menelusuri jejak pelaku.

"Karena setiap tindak kejahatan akan meninggalkan jejak. Nah jejak itu yanga akan terus kami telusuri," papar Susanto.
Pelaku terdeteksi satu orang dan kini masih diburu keberadaannya.

Seperti diberitakan Tribunpekanbaru.com sebelumnya, jasad perempuan yang diketahui bernama Cici Anisa alias Nisa ditemukan di kamar salah satu hotel di Jalan Paus, Kecamatan Marpoyan Damai, Minggu (17/9/2017).

Korban ditemukan dalam kondisi telentang dengan wajah ditutupi bantal.

Jasad korban pertamakali ditemukan oleh sekuriti hotel yang melakukan pemeriksaan pada kamar-kamar penghuni untuk memastikan jadwal check out pada pukul 12.20 WIB.

Korban sendiri merupakan warga Jalan Wijaya, Pekanbaru dan diketahui ibu tiri dari vokalis The Rain, Indra Prasta. (*)