Sudah Bayar Rp 58,5 Juta, Aiptu Taufik dan Keluarganya Tak Kunjung Berangkat Umrah
Seorang anggota Polsek Laweyan, Solo, Aiptu Taufiq Hidayat, beserta keluarganya menjadi korban dugaan penipuan Biro Travel dan Umrah Hannien Tour.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Labib Zamani
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Seorang anggota Polsek Laweyan, Solo, Aiptu Taufiq Hidayat, beserta keluarganya menjadi korban dugaan penipuan Biro Travel dan Umrah Hannien Tour.
Anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Kerten itu melaporkan kasusnya ke Mapolresta Solo, Jumat (29/9/2017).
Biro Travel dan Umrah Hannien Tour sebelumnya berkantor di lantai 3 Solo Paragon Mal, Jalan Yosodipuro No 133, Mangkubumen, Banjarsari, Solo.
Kini kantor tersebut tutup sejak beberapa waktu lalu.
semula Taufiq dan anggota keluarganya akan diberangkatkan oleh Hannien Tour ke Tanah Suci Mekah pada April 2017 lalu.
Baca: Kisah Kapolsek Nyamar Jadi PSK hingga Nyaris Disiram Air oleh Anggotanya
"Tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan kapan akan diberangkatkan," kata Taufiq ketika ditemui seusai melapor di Mapolresta Solo.
Taufiq mengaku sudah membayar biaya umrah untuk tiga orang kepada Hannien Tour.
Total yang ia bayarkan Rp 58,5 juta, dengan rincian satu orang membayar Rp 19,5 juta.
Uang tersebut ia bayarkan secara tunai.
"Saya sudah persiapan sejak Februari 2017. Termasuk membeli kebutuhan selama di sana nanti (Tanah Suci)," kata warga Jajar, Laweyan, Solo, ini.
Baca: Oknum Polisi Tembak Warga hingga Tewas, Diringkus saat Sembunyi di Rumah Ibunya
Selain itu, ia juga telah mengikuti pelatihan manasik di Asrama Haji Donohudan di Kabupaten Boyolali.
Menurut Taufiq selain dirinya, ada ratusan calon jemaah umrah yang juga diduga ditipu oleh Hannien Tour dan gagal berangkat ke Tanah Suci Mekah.
"Saya bersama korban lain melaporkan kejadian ini ke Satreskrim Polresta Solo hari ini," katanya, selaku koordinator korban dugaan penipuan Biro Travel dan Umrah Hannien Tour.
Menurut Taufiq, gagalnya para calon jemaah berangkat ke Tanah Suci karena pihak Hannien Tour mengalami risiko ekonomi.
"Hannien Tour memberikan informasi tahun ini tidak bisa memberangkatkan calon jemaah ke Tanah Suci karena risiko ekonomi," kata dia.