Setia Permana Tewas Tertimpa Longsoran Tanah
Suara keras itu ternyata longsoran tanah yang menimpa rumah Setia Permana. Kondisi dalam rumah tampak bekas tanah yang ada pada keramik.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Safar, warga Desa Manala Mekar, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung mengatakan sempat mendengar suara keras tak jauh dari kediamannya, Jumat (29/9/2017) malam.
Suara keras itu ternyata longsoran tanah yang menimpa rumah Setia Permana (67).
Pantauan Tribun Jabar, kondisi dalam rumah tampak bekas tanah yang ada pada keramik berwarna putih.
Sedangkan di bagian belakang rumah, tembok jebol.
"Ada suara bruuk dari atas rumahnya. Pas ada suara, warga langsung ke rumah," kata Safar, saat ditemui Tribun Jabar di Jalan Unisba Raya Blok B No.128, RT.3/12, Cimenyan, Kabupaten Bandung, Sabtu (30/9/2017).
Baca: Mahfud MD: Putusan Hakim Mengikat Tapi KPK Masih Punya Peluang
Safar menjelaskan, saat membantu ke lokasi kejadian korban yang bernama Setia Permana (67), hampir separuh tubuhnya tertutup oleh tanah longsor tersebut.
"Ketutup tembok, tanah, lumpur dan sampah yang masuk ke rumah," jelas Safar.
Safar mengatakan, saat kejadian Jumat malam sekira pukul 22.00 WIB, korban masih hidup meski tertimpa longsor.
"Awalnya masih hidup, karena tubuh almarhum masih ada panas," ungkap Safar.
Baca: Meski Kecewa KPK Hormati Keputusan Hakim Cepi Menangkan Setya Novanto
Safar menuturkan, informasi resmi dari pihak Rumah Sakit Hermina yang mengatakan kondisi korban sudah meninggal.
"Resminya dari Rumah Sakit Hermina, dari sini ada dokter sudah geleng-geleng bilang tidak ada. Sama tim SAR-nya dibawa ke selasar masjid dipompa sudah tidak ada," jelasnya.