Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesan Terakhir Dhea kepada Temannya: 'Tunggu Gua di Lampung'

Calon Praja Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) angkatan 2017 yang berasal dari Lampung, Dhea Amanda (17), meninggal dunia, Minggu (1/9/2017).

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pesan Terakhir Dhea kepada Temannya: 'Tunggu Gua di Lampung'
Tribun Lampung
Dhea Amanda, Praja IPDN Tingkat I Angkatan 28 asal Lampung yang meninggal dunia. 

"Sedikit lagi Dhea akan berulang tahun, tapi belum genap usianya sudah berpulang. Yah mendadak sekali ini. Lulus juga rasanya baru kemarin, di SMAN 2 Bandar Lampung, anaknya biasa, gak neko-neko," katanya.

Baca: Penjelasan Gubernur Akpol terkait Meninggalnya Calon Praja IPDN Dea Rahma

5. Diet demi jadi praja
Sudah sejak lama Dhea ingin menjadi seorang praja. Persiapan telah dilakukan sejak sang kakak berstatus siswa di SMAN 2 Bandar Lampung.

"Mulai masih gemuk sampai dia kurus diet, ya karena ingin masuk di sekolah kedinasan itu, selain itu memang didorong oleh orangtua," tutur Amalia.

Namun setelah masuk IPDN dan akan menjalani pendidikan ada sedikit perubahan pada diri Dhea.

"Jadi dia pernah update di strory IG-nya, makan cokelat biar gak stres. Sebelumnya kakak juga menghapus foto-foto di IG, kalau facebooknya dinonaktifkan tahun lalu," kenangnya.

6. "Tunggu Gua di Lampung"
Sementara itu, teman-teman Dhea sewaktu di SMAN 2 Bandar Lampung mengaku kaget dengan kabar ini. Rinanda Salsabila (18), salah satunya.

Berita Rekomendasi

Ia mengaku, terakhir kali Dhea sempat DM melalui Instragram untuk janjian ketemuan dengan teman-teman sekolah.

"Kita shock banget karena DM-nya 'tunggu gua di Lampung', gak taunya pulangnya malah kayak gini sudah tiada," terang sahabat dekat Dhea ini.

Rinanda pun mendapat kabar kepergian Dhea dari Amalia melalui dm instagram pukul 10.00 WIB.

"Terakhir DM lewat IG itu, sudah itu dapat kabar seperti ini, memang selama saya kenal Dhea dia pendiam, tapi kalau sudah kenal orangnya cerewet," kata dia.

7. Jatuh saat lari
Dhea terjatuh setelah olahraga lari di Lapangan Resimen Akpol. Dia kemudian dibawa ke RS Akpol untuk pertolongan pertama.


Namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meningga pukul 08.15 WIB. Kabar meninggalnya Dhea membuat seluruh keluarga di Lampung terpukul.

"Jam 09.30 WIB, ada kabar kalau Dhea sudah tidak ada, jelas kaget. Pagi jam 05.00 WIB, masih telepon dan baik-baik saja," ujar Edi di kediamannya Jl Untung Suropati No 33 B, Kelurahan Labuhan Ratu Raya, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas