Terkait Cawagub, Golkar Menyerahkan ke Khofifah, Tapi Harus Memenuhi Kreteria Ini
Partai Golongan Karya (Golkar) menyatakan pihaknya masih belum mempertimbangkan sosok wakil gubernur pendamping Khofifah Indar Parawansa.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) menyatakan pihaknya masih belum mempertimbangkan sosok wakil gubernur pendamping Khofifah Indar Parawansa.
Sekretaris Jenderal DPP Golkar, Idrus Marham, menjelaskan pihaknya akan menunggu tiga nama rekomendasi langsung dari Khofifah.
Baca: Ini Tanggapan Cak Imin Soal Khofifah Dapat Rekom Maju di Pilkada Jatim
Sebelumnya, Idrus menegaskan, partainya secara final telah memutuskan mengusung Khofifah Indar Parawansa sebagai Calon Gubernur Jatim.
"Saya sudah menandatangani suaratnya. Ketum (Ketua Umum Golkar, Setya Novanto) juga sudah. Jadi, ini sudah diputuskan. Sudah selesai," tegas Idrus saat ditemui di Surabaya, Selasa (3/10/2017).
"Sekarang ini bukan lagi berbicara soal tahap pencalonan. Namun, tahap mengambil langkah-langkah strategis untuk memastikan Khofifah bisa memenangkan Pilkada Jatim tahun 2018," lanjutnya.
Baca: 300 Jiwa Mengungsi dan 380 Rumah Rusak Akibat Longsi di Cianjur
Ada sejumlah alasan Golkar mengusung Khofifah. Di antaranya, Khofifah dinilai memiliki kemampuan dalam kepemimpinan.
Tak hanya itu, Khofifah juga memiliki jaringan sosial yang kuat, berintegritas sebagai Menteri Sosial, termasuk berpengalaman sebagai pejabat negara.
"Semua ini merupakan akumulasi yang menjadi satu keyakinan dari partai Golkar untuk mendukung Khofifah," tegasnya.
Terkait sosok Wakil Gubernur, Golkar akan menyerahkanya kepada Khofifah.
"Kami akan meminta kepada Khofifah untuk merekomendasikan tiga calon wakil gubernur dan tentu kita akan bicarakan dengan Khofifah termasuk dengan partai pengusungnya," lanjut Idrus.
Idrus menyebut, ada dua partai yang selama ini intens berbicara soal peluang mengusung Khofifah tersebut, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Hanura.
"Saya pikir, sosok wakil tak akan jauh dari ketiga partai ini," jelasnya.