Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wow, Sekolah Ini Sediakan Pelayan Cantik untuk Dampingi Pelajar Pria

Ada hal unik di dunia pendidikan di Jepang. Yaitu program pendampingan pelayan yang manis bagi pelajar pria.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Wow, Sekolah Ini Sediakan Pelayan Cantik untuk Dampingi Pelajar Pria
Intisarionline
Pelayan cantik di sekolah Jepang 

TRIBUNNEWS.COM - Ada hal unik di dunia pendidikan di Jepang. Yaitu program pendampingan pelayan yang manis bagi pelajar pria.

Namanya, program "Made In Maid Family" di sekolah Gifted Academy di Kota Shibuya, Tokyo.

Untuk menarik perhatian pelajar pria, sekolah itu menyediakan pelayan-pelayan yang manis untuk mendampingi mahasiswa selama belajar.

Baca: Cabuli Tiga Anak Kandungnya, Oknum Anggota Polres Bitung Ditangkap Polda Sulut

Dalam situsnya, sekolah tersebut menuliskan: “Pelayan yang manis lebih baik daripada bos yang bawel”.

Ide dari program ini adalah bahwa para pelayan akan membantu mereka dengan issue komunikasi sosial.

Selain itu, membantu para peserta merasa lebih nyaman dalam berbicara dan berbagi apa yang mereka pelajari dengan bantuan pelayan manis, daripada mendengarkan secara pasif dari seorang pengajar.

Berita Rekomendasi

Dengan adanya pelayan yang manis ini, para pelajar akan kembali datang.

Baca: Inilah Tentara yang Pernah Menempeleng Mantan Presiden Soeharto

Para pelayan ini juga akan memotivasi mereka untuk mengasah keterampilan program mereka.

Pelajaran di sekolah ini juga dirancang untuk mendorong interaksi antara pelajar dengan pelayan dan menawarkan bantuan bagi para pelajar ini.

Program ini juga mengklaim untuk menawarkan para pelayaran kesempatan untuk belajar programing bersama pelajar lainnya.

Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesempatan mereka akan kepastian mendapat sebuah pekerjaan yang lebih baik di masa depan.

Dilansir dari situs SoraNews24, dengan hanya menghadiri kelas dan berinteraksi dengan para pelajar ini akan membantu pula kemampuan yang diperlukan para pelayan tersebut.

Nah, pelayan yang membantu di sini tidak dibayar 2.000 yen atau sekitar Rp234 ribu per tiga jam sesi program belajar. Namun, mereka bisa ikut belajar berdampingan dengan para pelajar yang membayar.

Sumber: Intisari
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas