Kisah Haru, Sambil Gendong Bayinya Suryani Jalan 2 Km Dampingi Jasad Suami ke Pemakaman
Haiza juga meninggal menyusul sang bapak beberapa saat kemudian setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.
Editor: Hendra Gunawan
Tribun Lampung/Bayu Saputra
Suryani sambil menggendong bayinya menuju pemakaman Gunung Kancil, Jumat (6/10/2017). DI TPU ini suami dan anak Suryani dimakamkan, setelah motor yang ditumpangi disambar kereta api.
Suci Ramadhani teman sebangku korban, merasa kehilangan teman sebangkunya. Apalagi, mereka berdua sudah merencanakan studi tur ke Bandung di akhir tahun.
" Dia orangnya baik dan suka bercanda dengan kami sekelas. Sering kami katain cinong (mirip orang Cina). Lalu yang kami ingat itu nanti dia mau beliin boneka untuk adiknya," tutur Suci.
Alamsyah (63), kakak Okto Farinda belum percaya atas kepergian adik dan keponakan.
"Saya juga kaget, mendapat kabar kalau mereka sudah meninggal, " kata Alamsyah sedih
Alamsyah tidak memiliki firasat apa pun sebelum kejadian.
"Memang sehari-hari adik saya yang mengantarkan anaknya ke sekolah," katanya. (Bayu Saputra)
Berita Rekomendasi