Jokowi Ingatkan Warga Jateng Jangan Mudah Dikipas-kipasi
Jokowi mengatakan, kontestasi politik Pilkada yang berlangsung lima tahun sekali jangan sampai membuat antar warga menjadi 'grejegan' atau tidak rukun
Editor: Dewi Agustina
![Jokowi Ingatkan Warga Jateng Jangan Mudah Dikipas-kipasi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jokowi-di-akademi-kepolisian_20171009_162810.jpg)
Dahulu, di Afghanistan ketika ada pertikaian antarsuku tidak segera diselesaikan, kelompok yang satu membawa teman dari luar.
Sedangkan kelompok satunya membawa teman pula dari luar negeri, akhirnya terjadilah perang saudara.
Baca: Warga Bogor Kembalikan Jenglot yang Ditemukannya ke Gunung Mayang karena Sering Diganggu
"Lebih dari 25 tahun belum selesai, dan sulit untuk mempersatukan kembali," ungkap Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo itu mengingatkan, adanya Pilkada serentak termasuk Pilgub Jateng 2018, diharapkan para pemilih memilih pemimpin yang terbaik, jangan sampai ada permusuhan antar warga.
"Pilih pemimpin kita yang paling baik, tapi jangan sampai 'grejegan' antar tonggo (tetangga), 'grejegan' antar kampung, jangan, saya titip betul," tegasnya.
Ia menegaskan kembali, ketika sudah terjadi pertikaian maka akan sulit untuk kembali seperti semula.
Baca: Sri Mulyani Sempat Bilang kepada Jokowi Indonesia Tak Punya Uang
Masyarakat diminta untuk tidak mudah terprovokasi utamanya melalui informasi yang beredar melalui media sosial.
"Ingat, kalau sudah gesekan itu membetulkannya kembali sangat sulit. Kita jaga bersama, jangan sampai gampang dikipas-kipasi, dikompor-kompori, ada kabar di media sosial yang negatif-negatif jangan gampang terpengaruh dengan hal-hal seperti itu," tandas Presiden Jokowi.
Dalam acara tersebut, hadir Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.